Heru Budi Kena Semprot Fadli Zon, Marullah Dicopot Sembarangan dari Sekda DKI: Harusnya Tahu Diri

Heru Budi seharusnya berkaca dan tahu diri soal posisinya terkini di jabatan Pj Gubernur DKI yang bukan pilihan langsung rakyat Jakarta.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/Herudin
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli Zon menilai Heru Budi seharusnya berkaca dan tahu diri soal posisinya terkini di jabatan Pj Gubernur DKI yang bukan pilihan langsung rakyat Jakarta. 

Dia meminta kepada anak buahnya itu agar bekerja melayani masyarakat dengan baik.

Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyambut baik penyegaran organisasi di pihak Eksekutif tersebut.

Kolase foto Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang mencopot posisi Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI.
Kolase foto Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang mencopot posisi Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI. (Kolase Tribun Jakarta)

Ia berharap kepada Marullah Matali dan Uus Kuswanto mampu bersinergi menciptakan hasil kinerja yang baik.

“Selamat kepada keduanya yang baru dilantik. Semoga kerja sama keduanya mampu menciptakan sinergi yang solid, serta koordinasi antara Legislatif dan Eksekutif semakin bagus juga demi kepentingan kemajuan Jakarta,” kata Prasetyo.

Perlu diketahui, Marullah Matali dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta sejak Senin, 18 Januari 2021 lalu, kemudian sekarang mendapat amanah baru sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Adapun surat pengambilan sumpah jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 139/TPA Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lalu, pelantikan ini juga merujuk kepada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.6/8607/SJ, perihal Persetujuan Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta, serta Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1174 Tahun 2022 tentang Pengangkatan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca juga: Posisi Sekda DKI Jabatan Strategis, PKS Ingatkan Tak Bisa Sembarangan Main Copot

Ormas Betawi kecam Heru

Sebelumnya, kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang melucuti Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI Jakarta, melukai hati etnis Betawi.

Mereka merasa dianggap remeh dan tak dihormati, karena putra Betawi terbaik itu dilucuti dari kursi Sekda DKI Jakarta.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Dia tidak boleh semena-mena, Heru harus ada etika dan saya tersinggung,” kata Ketua Umum Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi), Abdul Ghoni, Minggu (4/12/2022).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, Heru Budi Hartono sama sekali tidak menghargai putra Betawi, karena Marullah merupakan asli warga Jakarta.

Selama ini, lanjut dia, masyarakat Betawi selalu hidup rukun tanpa ada ketegangan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Kata dia, semestinya Heru paham sebagai Pj tidak bisa berbuat semaunya. Apalagi sejak empat Gubernur sebelumya dari Joko Widodo, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan, jabatan Sekretaris DKI selalu putra daerah.

“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekdaprov itu tak beretika,” ujar Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved