Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Bantah Ada Wanita Misterius, Bakal Tanya Bharada E Siapa yang Suruh Karang Cerita Itu

Sosok wanita misterius yang disebutkan Bharada E menurut Ferdy Sambo tidak pernah ada. FS bakal tanya mantan ajudannya tersebut.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews Naufal Lanten
Terdakwa pembunuhan Brigadir J alias Yosua, Ferdy Sambo membantah soal pernyataan Bharada E soal sosok wanita misterius yang keluar dari rumahnya sambil menangis. Ferdy Sambo bahkan mengaku cerita yang diungkap Bharada E tidak pernah ada. 

“Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yoshua. Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," tutur ayah 4 anak tersebut.

Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, meminta maaf kepada asisten rumah tangga (ART) dan sekuriti rumah mereka.
Terdakwa pembunuhan Brigadir J alias Yosua, Ferdy Sambo membantah soal pernyataan Bharada E soal sosok wanita misterius yang keluar dari rumahnya sambil menangis.

Tangis Bharada E yang merasa tersiksa sebelum bongkar borok Ferdy Sambo

Sebelum putuskan mengkhianati Ferdy Sambo, Bharada E yang kala itu sudah ditahan rupanya sempat curhat kepada sang ibunda, Rynecke Alma Pudihang.

Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan.

Hal itu diceritakan langsung oleh Rynecke ketika menjadi bintang tamu di acara Rosy Kompas TV.

Mulanya, Ine sapaan akrab ibunda Bharada E mengaku berkesempatan bertemu sang anak di Mabes Polri.

Ine sangat terpukul melihat putra tersayangnya sudah mengenakan pakaian tahanan oranye.

"Sampai di Mabes Polri, Richard bikin pengakuan, saya ketemu, dan dia (Richard) sudah pakai kemeja oranye, hancur hati saya."

"Saya bilang anak saya (biasanya) pakai seragam polisi, malam ini saya lihat dia pakai kemeja oranye sebagai tahanan," kata Rynecke dikutip dari Kompas Tv, Minggu (4/12/2022).

Di momen tersebut, Ine dan Junus bertemu langsung dengan Bharada E yang kondisinya sudah ingin berkata jujur.

Ine memeluk Bharada E seraya menasihati sang putra agar tak usah ada yang ditutup-tutupi.

Baca juga: Putri Candrawathi Nangis dan Tangan Gemetaran Sebut Yosua Sadis, Lalu Minta Tak Ditinggal Kuat Maruf

"Kami berpelukan, dan saya bilang 'Adek harus jujur jangan ada yang ditutup-tutupi, jadi adek sekarang merasa tersiksa'." kata Ine.

"Dia menjawab 'Saya mau jujur mak, apapun hukumannya, saya harus jujur, saya harus buka semuanya," sambungnya.

Sungguh lega perasaan Ine mengetahui Bharada E sudah ingin berkata jujur.

Setelah pertemuan malam itu, Ine dan Junus hendak kembali ke Manado.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved