Cerita Kriminal

Ketahuan saat Diperiksa di Posyandu, Balita 2 Tahun Diduga Kerap Dianiaya Sebelum Tewas Dibanting

Sekujur tubuh balita berusia 2 tahun berinisial GMM pernah lebam sebelum dibanting kekasih ibunya berinisial Y (31) sampai akhirnya tewas.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Suasana di rumah duka balita berinisial GMM (2) yang wafat usai dibanting kekasih ibunya, Senin (5/12/2022). 

"Di tubuh korban yang ditemukan hasil visum sementara itu adanya benturan di kepala bagian belakang," kata Panji.

Tubuh GMM pernah lebam-lebam

Paman korban bernama Richard mengungkap kemungkinan keponakannya tersebut sempat menjadi korban penganiayaan.

Suasana di rumah duka balita berinisial GMM (2) yang wafat usai dibanting kekasih ibunya, Senin (5/12/2022).
Suasana di rumah duka balita berinisial GMM (2) yang wafat usai dibanting kekasih ibunya, Senin (5/12/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Pasalnya, banyak luka lebam ditemui di sekujur tubuh GMM.

Hal itu diketahui akhir Oktober 2022 lalu, GMM bahkan mengeluh sakit hingga membuat petugas posyandu curiga.

"Itu ketahuannya dari posyandu pas dipegang mau dicek, GMM ngeluh sakit dan petugas posyandu curiga dan pas diperiksa banyak luka itu akhir Oktober,“ kata Richard.

Ada beberapa luka lebam di tubuh bocah malang yang masih berusia 2 tahun tersebut.

Bahkan jari telunjuk korban disebut sampai copot.

"Luka-luka lebam ada pinggang, paha dan mulut juga sampai bernanah serta jari telunjuk kuku copot," ujar Richard.

"Indikasi perbuatan itu, saya curiga ke ibunya GGM," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved