Diresmikan Pekan Depan, 9 Titik Tandon Air Bersih Bakal Ada di Jakarta Utara dan Jakarta Barat
Perumda PAM Jaya bakal menghadirkan tandon air bersih di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Pekan depan bakal diresmikan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Perumda PAM Jaya bakal menghadirkan tandon air bersih di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan ada 9 tandon air bersih yang bakal dihadirkan di dua wilayah tersebut.
"Di 9 titik. Ada di Jakarta Utara ada Jakarta Barat. Marunda Kepu minggu depan diresmikan. Kemudian di Jakarta Barat ada Duri Kosambi, kemudian ada Semanan, ada Kalideres, ada kemudian di Taman Sari, ada di Tambora, Tambora ada beberapa kelurahan krendang dan beberapa Kelurahan," katanya di Jakarta International Equestrian Park, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).
Nantinya 9 tandon air bersih bakal dibangun secara serentak dan pekan depan bakal diresmikan di Marunda Kepu, Jakarta Utara untuk mengatasi krisis air bersih di kawasan tersebut.
"Satu titik bermacam-macam, kalau Kalideres sampai 1.700 KK dan itu belum pernah ada perpipaan. Jadi insya Allah itu akan dibangun reservoir, yang cukup besar dan ini juga salah satunya kita juga Alhamdulillah dapat mendapatkan sumber air baru dari Tangerang. Hanya saja, kemarin menyampaikan pak gubernur, mungkin kita akan ada GtoG dengan Kota Tangerang," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Tandon Air Proyek LRT Jebol di Rasuna Said
Sebagai informasi, PAM Jaya memang ditargetkan untuk bisa melayani 100 persen cakupan air bersih warga Jakarta pada 2030 mendatang.
Tak hanya tandon air bersih, sebelum tujuh kios di kawasan Jakarta Utara telah dihadirkan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan kios air ini dibangun di lahan milik warga yang bersedia ditunjuk sebagai pengelola.
Dengan catatan di wilayah tersebut belum terdapat akses perpipaan. Di mana, untuk satu kios air ini mampu melayani sekitar 200 KK dan pengiriman airnya dilakukan menggunakan mobil tangki ke lokasi kios air dengan maksimal tiga kali pengiriman per hari.
"Jadi, tujuh Kios Air yang kami resmikan hari ini dapat menyuplai air sekitar 84.000 liter setiap hari," katanya dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan tersebut, PAM Jaya menggratiskan 4000 liter air pertama bagi kios air di Muara Angke dan memberikan total 100 jeriken bagi warga yang dititipkan kepada para pengelola Kios Air.
Baca juga: Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Tandon Air Proyek LRT Rasuna Said Jebol, Ternyata Benda Ini
Selain itu, PAM Jaya turut membagikan bantuan pangan berupa paket sembako sebanyak 2.093 paket bagi seluruh warga di RW 022 Muara Angke.
"Penyediaan Kios Air dapat menyediakan air yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta terjamin secara kesehatan. Air yang dikirimkan ke seluruh Kios Air PAM JAYA merupakan air yang diproduksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM JAYA yang sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010. Selain terjamin secara kesehatan, kami juga menetapkan harga yang terstandarisasi bahkan jauh lebih murah dari harga air jeriken," lanjutnya.
Nantinya, para warga dapat membeli air dengan tarif Rp 400 per jeriken atau setara 20 liter apabila mengambil langsung di kios air. Namun bila diantar, warga membayar Rp 1.200.
Tarif air yang dikenakan PAM Jaya kepada pengelola sebesar Rp 3.550 per 1.000 liter sesuai Kelompok Tarif IIIA dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2007 dan tidak bersifat progresif.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
