Warga Tambora Geger Lihat Kepala Nongol dalam Selokan: Ternyata Pria Depresi Mau Akhiri Hidup

Kepala W yang sudah kelelep akhirnya muncul lagi dari air selokan yang keruh usai disodok-sodok polisi.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Ist
Seorang pria berinisial W (28) dievakausi warga dan petugas usai berusaba ingin mengakhiri hidup di dalam selokan di Jalan Terate RT 009 RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA -  Seorang pria berinisial W (28) memilih melakukan percobaan bunuh diri di dalam selokan di Jalan Terate RT 009 RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi.

W 'berendam' dalam selokan berair keruh sejak pagi.

Warga awalnya menduga pria itu ialah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Namun, karena merasa heran si pria itu tak kunjung naik, akhirnya warga melaporkan ke polisi.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Lima, Aiptu Resiani Sagita, menerima kabar mengherankan itu sekitar pukul 11.43 WIB.

"Begitu sampai, dia masih di dalam selokan. Kita bingung mau evakuasinya bagaimana," kata Resi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Cakung Berupaya Akhiri Hidup Lompat dari Atas Pohon

Ia hendak menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu evakuasinya. Namun, upaya itu memakan waktu lama.

Sebab, dikhawatkirkan W keburu mengakhiri hidupnya sebelum petugas datang.

"Yaudah saya coba cari kayu. Terus saya sodok-sodok pria itu agar keluar. Dia sudah dalam keadaan kelelep kayak bunyi ngorok. Saya teriak 'bang, bang wey-wey keluar'," ujar Resiani.

Seorang pria berinisial W (28) dievakausi warga dan petugas usai berusaba ingin mengakhiri hidup di dalam selokan di Jalan Terate RT 009 RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022).
Seorang pria berinisial W (28) dievakausi warga dan petugas usai berusaba ingin mengakhiri hidup di dalam selokan di Jalan Terate RT 009 RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022). (Ist)

Kepala W yang sudah kelelep akhirnya muncul lagi dari air selokan yang keruh usai disodok-sodok polisi.

Petugas keamanan kemudian memilih turut nyemplung ke dalam selokan untuk mengangkat pria itu.

Nyawa pria itu berhasil diselamatkan.

Putus asa gara-gara rumah tangga

W ternyata bukan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Dari pengakuannya, W ini mengaku depresi gara-gara memiliki masalah rumah tangga.

Pria asal Pemalang itu memilih selokan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri.

"Ada masalah rumah tangga. Dia bosan hidup. Sama warga digantikan bajunya dan diberikan air minum sama rokok," kata Resiani.

Baca juga: Innalillahi, Balita Tewas Ditabrak Truk Kontainer yang Tiba-tiba Jalan Mundur di Bekasi

W kemudian dibawa oleh Petugas Sudin Sosial Jakarta Barat ke panti sosial di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, untuk dibina.

Disclaimer

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca artikel TribunJakarta,com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved