Cerita Kriminal
Paket Ditunggu Banyak Orang, Kurir Ini Malah Asyik Nyabu di Kampung Bahari: Berujung Dibekuk Polisi
Seorang kurir paket berinisial A (23) dibekuk polisi dalam penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seorang kurir paket berinisial A (23) dibekuk polisi dalam penggerebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022).
Bukannya mengantarkan paket yang sudah ditunggu banyak orang, A malah asyik nyabu bersama beberapa orang lain di dalam sebuah bedeng dua lantai di Kampung Bahari yang termasuk wilayah RW 12 Kelurahan Tanjung Priok.
A yang merupakan kurir jasa pengiriman Shopee Xpress ditangkap saat masih mengenakan kaus oranye alias seragam kerjanya.
Ketika polisi menggerebek bedeng tempat A mengonsumsi sabu, yang bersangkutan mencoba kabur.
Dari lantai 2, A melompat ke lantai dasar hingga membuatnya pincang.
Polisi pun dengan mudah membekuknya dan membawa A ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut.
"Iya, dia ini kurir paket, tadi kita tangkap sehabis make (sabu)," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto di kantornya.
Baca juga: Polisi Diserang saat Gerebek Kampung Bahari, Lemparan Batu Bikin Anggota Polsek Tanjung Priok Luka
Selain membekuk A, polisi juga mengamankan motor Yamaha Mio Fino milik yang bersangkutan.
Nyatanya, pada motor tersebut masih banyak paket yang belum diantarkan A kepada para penerimanya.
"Dia tadi mencoba kabur dari lantai dua, kita amankan. Ini motornya juga kita amankan, masih ada paket yang belum diantar," ucap Slamet.

Polisi Kembali Diserang
Diberitakan sebelumnya, polisi juga kembali diserang warga saat melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari, Jumat sore tadi.
Lemparan batu dan letusan petasan dari warga Kampung Bahari bahkan sampai melukai anggota Polsek Tanjung Priok yang ikut dalam penggerebekan ini.
Kompol Slamet Riyanto mengatakan, penyerangan dialami petugas saat penggerebekan awal pukul 14.00 WIB siang tadi.
"Kita sempat mendapatkan perlawanan dengan biasa, lemparan petasan dan batu. Kemudia kita di-back up oleh Sat Reskrim, Brimob, dan Sabhara," kata Slamet.
Baca juga: Di Kampung Bahari, Kontrakan di Atas Musala Dimanfaatkan Jadi Tempat Nyabu Para Penghuninya
Perlawanan warga sampai membuat beberapa anggota mengalami luka ringan.
Ada anggota Polsek Tanjung Priok yang sampai berdarah pelipisnya terkena lemparan batu dari warga.
"Dari anggota kita ada yang kena satu di pelipis, dari Polsek Tanjung Priok. Kemudian ada yang kena petasan, tapi hanya luka ringan saja," ucap Slamet.
Usai diserang, penebalan personel kembali dilakukan, di mana ratusan polisi menyasar sarang narkoba di area Kampung Bahari yang termasuk wilayah RW 12 Kelurahan Tanjung Priok.
Petugas menyisir rumah-rumah hingga bedeng di gang sempit pinggir rel untuk mencari para pengguna narkoba hingga bandarnya.

Dari penggerebekan hari ini, polisi menangkap 12 orang beserta barang bukti sabu dengan berat sekira 13,74 gram.
Polisi juga mendapatkan alat isap sabu, timbangan, hingga senjata tajam dan CCTV dari rumah-rumah tempat transaksi narkoba Kampung Bahari.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News