Prabowo, Ganjar, dan Anies Jadi Capres Tertop Hasil Survei Litbang Kompas, Beda Jauh dari Calon Lain

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu menginformasikan hasil survei kepemimpinan nasional di Indonesia atau terkait Capres 2024.

YouTube Serambinews.com
Bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan saat sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh pada Jumat (2/12/2022) dan disambut ribuan masyarakat dan relawan dari penjuru Aceh. Pada kunjungannya kali ini, Anies melanjutkan safari politiknya dan direncanakan akan digelar di Lapangan Sepakbola Pango Raya pada Sabtu (3/12/2022). 

Sebab itu, Pancasila harus ada di dalam jiwa sebagai akhlak.

"Mau jadi tokoh politik atau pejabat harus tahu UUD 45 dan Pancasila. Setiap individu mempunyai kemampuan diri sendiri. Orang hukum dapat belajar ekonomi dan tata negara, sehingga tahu apa yang harus dilakukan bila mengelola negara," kata Meutia.

 

Memikirkan Orang Kecil dan Sayang Hewan

Meutia juga menyampaikan warisan Bung Hatta lainnya adalah memikirkan dan menghormati orang kecil.

Sebab, tanpa orang kecil sebuah bangsa atau perusahaan tak akan berarti.

Salah satu contoh yang diberikan Bung Hatta adalah jangan menawar saat membeli buah di tukang buah. Sebab, hal itu tidaklah manusiawi.

Alasannya para petani harus bersusah payah menanam dari bumi sendiri dan membuat buah itu enak di makan.

"Saat kecil kami diajari bahwa kami harus menghormati orang kecil. tanpa mereka kita tidak bisa. Jadi yang diajarkan itu adalah memikirkan orang kecil dan sayang kepada hewan," ujar Meutia Hatta.

 

Dijodohkan Bung Karno

Meutia juga menyebutkan bahwa saat Mohammad Hatta berusia 8 bulan telah yatim.

Sebab itu, sang ibu harus menikah lagi lantaran mempunyai dua anak-anak yang masih kecil.

Ayahnya yang telah meninggal berdarah Minang, sedangkan ayah tirinya berdarah Palembang.

Kemudian orangtua Bung Hatta merupakan pengusaha ekspedisi di zaman Belanda.

Namun, kendaraan yang digunakan adalah kuda. Sebab, saat itu belum ada motor dan mobil. Lalu, karyawannya dari berbagai suku bangsa.

Bung Hatta belajar berdagang. Lalu, memperdalam ilmu berdagang dengan sekolah di Batavia dan Rotterdam, Belanda.

Di Batavia dan di Belanda sang proklamator bergabung dengan berbagai suku bangsa.

Saat di Belanda Bung Hatta mendorong Arnold Monomutu dari Manado untuk memilih Indonesia dan memperjuangkan Indonesia untuk merdeka.

Sebab, bila Indonesia merdeka, maka Banga Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri dan dapat menjadi pemimpin di negeri sendiri.

"Lantaran Arnold memilih Indonesia, maka Bung Hatta dan teman-temannya urunan membantu kehidupan keluarga Arnold. Sebab, Belanda mengambil kekayaan keluarganya lantaran tak mendukung Belanda," tuturnya.

Selain hal itu, lanjut Meutia, istri Bung Hatta, Rachmi Hatta adalah berdarah Aceh dan Purworejo.

Oleh sebab itu, Bung Hatta sudah terbiasa dengan kemajemukan suku bangsa atau Bhineka Tunggal Ika.

"Ayah saya Bung Hatta bersumpah tak akan menikah sebelum Indonesia merdeka. Soekarno kemudian menjodohkan Bung Hatta sebelum memproklamatorkan kemerdekaan. Masa Wakil Presiden tak mempunyai istri," ungkap mantan Menteri PPPA era Presiden SBY.

"Bung Karno lalu menjodohkan Bung Hatta yang kala itu berusia 30 tahun dengan Rachmi yang saat itu berusia 19 tahun. Kenapa muda, karena istri Bung Karno, Fatmawati masih muda dan cantik," kata Meutia Hatta.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 3 Capres Paling Top Hasil Survei Litbang Kompas: Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan Kuasai 60 persen.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Suprapto

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved