Pilpres 2024

Deklarasi Koalisi Pengusung Anies Tak Jelas, Pengamat: NasDem Tamak, Demokrat PKS Sulit Cawapres

NasDem terlihat ingin mendominasi koalisi sehingga Demokrat dan PKS masih melakukan tarik ulur.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Dokumentasi Demokrat
Momen kebersamaan antara Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan ditemani Susilo Bambang Yudhoyono, Surya Paloh dan Jusuf Kalla saat menghadiri pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Minggu (16/10/2022). 

Oleh karena itu, ia menilai tak ada alasan kuat bagi NasDem untuk memaksakan Khofifah atau Andika sebagai pendamping Anies Baswedan.

Sebab, kedua kandidat cawapres yang mau didorong NasDem tak punya nilai jual dibandingkan AHY.

“NasDem tidak boleh tamak dengan memaksakan cawapres pilihannya yang memang tidak menjual,” ucapnya.

Baca juga: Kepala Daerah Disebut Jadi Kunci Perolehan Suara Capres pada Pilpres 2024

Ia pun memprediksi Koalisi Perubahan bisa gagal terwujud bila NasDem tak mau menurunkan egonya dan menyerahkan kandidat cawapres kepada Demokrat dan PKS.

Terlebih, tim kecil yang berisi perwakilan dari masing-masing partai itu dikabarkan sudah menyepakati kriteria sosok pendamping Anies Baswedan.

“Kalau NasDem tetap tamak dan ingin mendominasi, maka bersiaplah koalisi yang diharapkan hanya sebuah mimpi,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved