Cerita Kriminal
Tak Tahu Terimakasih, Jerit Tangis 3 Begal Setelah Coba Serang Ketua RW Pakai Celurit
Tiga begal menjerit kesakitan setelah mencoba menyerang Ketua RW di Cilincing, Jakarta Utara. Mereka sempat coba serang Ketua RW dengan celurit.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Mereka itu boleh dikatakan mestinya bersyukur kepada saya, dari amukan warga saya amankan ke kantor RW, coba kalo dipinggir jalan, wallahualam," ungkapnya.
Upaya penyerangan tersebut dilihat salah seorang warga RW 04 Sukapura yang juga berada di kantor RW.
Pria itu kesal melihat Pak RW-nya nyaris dibacok serta langsung menahan dan memberikan pelajaran kepada ketiga begal tersebut.
"Kan saya udah amankan ke kantor RW, saat saya amankan ke kantor RW, itu senjata tajamnya kan saya taro di atas meja tempat saya kerja, tiba-tiba mereka mau nyerang saya," ungkap Herry.
"Aduh saya lupa dah tuh (nama pria berbaju hijau), tapi iya, dia warga RW 04," tutup Herry.
Kejadian berikutnya terekam dalam video berdurasi 29 detik yang sudah beredar di media sosial hingga aplikasi pesan singkat.
Video itu merekam tiga begal bertubuh kurus menjadi bulan-bulanan seorang pria bertubuh gempal.
Ketiga pemuda itu bertelanjang dada.
Baca juga: Viral Tiga Pemuda Disabet hingga Dihantam Kursi sampai Kejer, Ternyata Komplotan Begal di Cilincing
Yang paling kanan memakai celana jins, pemuda di tengah mengenakan celana pendek, sedangkan yang di kiri hanya memakai celana dalam.
Mereka hanya bisa meminta ampun sambil menangis kesakitan saat disabet menggunakan gesper oleh pria berbadan gempal tadi.
Di akhir video, pria tersebut semakin geram dan akhirnya menghantam ketiga begal tersebut menggunakan kursi plastik.
Adapun kronologi awalnya, ketiga bandit jalanan itu mengincar seorang warga yang hendak membeli nasi goreng di Gang Kancil, Sukapura sekitar pukul 2.00 WIB, Jumat (25/11/2022) dini hari.
Para pelaku datang dengan berboncengan mengendarai satu sepeda motor.
Melihat korban berjalan sendirian, pelaku yang duduk paling belakang langsung turun dan mencoba merampas handphone seraya mengayunkan celurit.
"Tiba-tiba ada motor, satu motor tiga orang, yang duduk paling belakang itu berhenti langsung mau ngebacok orang yang lagi jalan itu, warga saya yang mau beli nasi goreng," kata Herry.