Cerita Kriminal
Kaleidoskop 2022: Tanda Tanya Kasus Jasad Bayi di Kontrakan Ciracas, Orang Tua Buron
Kasus meninggalnya bayi di kontrakan Jalan Masjid Al Islah Ciracas, Jakarta Timur masih misteri. Orangtua masih buron hingga kini.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Sementara ibu korban memiliki ciri fisik kulit putih, badan sedikit gemuk, tinggi sekitar 160 sentimeter, dan rambut diwarnai oranye dan mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Istrinya di CCTV enggak terlihat, mungkin istrinya sudah lebih dulu keluar. Istrinya ini kerja di satu Warsun (Warung Sunda), tapi enggak tahu di mana. Suaminya momong anaknya," lanjut Nimun.
Pemilik kontrakan, Agus Salim mengatakan bahwa kedua orang tua korban terakhir terlihat sekitar empat hari sebelum jenazah korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Sementara berdasar keterangan tetangga kontrakan di sekitar pelaku tinggal, sebelum ditemukan warga tidak mendengar adanya suara keributan dari tempat tinggal korban.
"Kalau wajahnya saya ingat, tapi kalau namanya saya enggak tahu. Laki-lakinya itu kalau ngomong logat seperti Melayu. Istrinya katanya dari Tasikmalaya," kata Agus.
Baca juga: Terkuak Fakta Baru, Ibu yang Buang Bayi ke Tong Sampah Melahirkan di Kamar Mandi Terminal Pulogebang
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan dalam kasus ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, tapi tidak ada yang mengetahui identitas orang tua korban.
Sementara berdasar hasil pemeriksaan jajaran Unit Reskrim dan tim Identifikasi Polsek Ciracas, tidak ditemukan adanya luka penganiayaan pada jasad bayi tidak berdosa itu.
"Saksi yaitu pemilik kontrakan dan warga di sekitar. Barang bukti yang kita amankan ada pakaian korban. Kemudian ada juga selimut yang ada di TKP," kata Jupriono di Jakarta Timur, Selasa (9/8/2022).
Jupriono menuturkan pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap kedua orang tua korban untuk mengungkap kasus, dan memastikan unsur tindak pidana.
Tapi ketiadaan identitas kedua orang tua korban membuat upaya penyelidikan terhambat, kasusnya hingga kini masih dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP yang mungkin mengetahui peristiwa tersebut," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
