Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Waspadai Situs Palsu Pembuatan e-VoA

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mewaspadai bermunculannya situs palsu untuk pengurusan e-VoA.

ISTIMEWA
Sebanyak enam konter VOA di area Imigrasi Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (13/4/2022). Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mewaspadai bermunculannya situs palsu untuk pengurusan e-VoA. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mewaspadai bermunculannya situs palsu untuk pengurusan Electronic Visa on Arrival (e-VoA).

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, meminta agar seluruh masyarakat waspada dalam mengurus dokumen keimigrasiannya seperti visa.

"Saat ini tengah muncul website (situs) bodong untuk melakukan pengurusan e-VoA," ujar Tito kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Tito menegaskan, pengurusan e-VoA hanya bisa melalui website resmi dari Imigrasi Indonesia di molina.imigrasi.go.id.

"Di luar itu dipastikan bahwa situs tersebut adalah palsu dan termasuk motif kejahatan siber," ujar Tito.

Baca juga: Plt Dirjen Imigrasi Minta Maskapai Penerbangan Sosialisasikan Penggunaan e-VOA kepada WNA

Tito mengungkapkan, dalam satu bulan terakhir ini jumlah warga negara asing (WNA) pengguna e- Voa melonjak secara signifikan.

Berdasarkan data yang diterima TribunJakarta.com, selama bulan November, WNA pengguna VoA mencapai 52.386 dan pengguna aplikasi e-VoA 3.713.

Namun, Tito menyayangkan peningkatan WNA pengguna e-VoA ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab menggunakan situs palsu.

Sebagai informasi, e-VoA merupakan inovasi terkini dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam hal memberikan kemudahan bagi Warga Negara Asing (WNA) yang hendak masuk ke wilayah Indonesia.

Aplikasi ini mulai diluncurkan pada 9 November lalu.

"Dengan e-VoA maka WNA yang tiba di Indonesia bisa langsung menuju konter pemeriksaan Imigrasi tanpa perlu antre untuk membayar visa lagi," kata Tito.

Sementara, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Habiburrahman mengakui, ada dua kendala dalam penyerapan pengguna e-VoA saat ini yaitu.

Seperti sosialisasi dan merebaknya fraud atau scam website e-VoA di luar molina.imigrasi.go.id.

"Karena itu, Imigrasi Soekarno-Hatta akan gencar melakukan sosialisasi penggunaan e-VoA dan menangkal scam. Kami tekankan e-VoA prosesnya simpel dan cepat. Dapat dilakukan dimana saja," kata Habiburrahman.

Baca juga: 820 WNA Masuk ke Bandara Soekarno-Hatta Pakai Fasilitas VOA, Paling Banyak dari Amerika

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved