Penemuan Mayat Satu Keluarga
Masih Ada Rambut di Kamar Keluarga Tewas di Kalideres, Korban Punya Kebiasaan Simpan Barang Rapih
Masih ada rambut di tempat ditemukannya satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada November 2022 lalu.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ada rambut di tempat ditemukannya satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada November 2022 lalu.
Rambut tersebut disinyalir milik Dian, anak dari Renny Gunawan (68) dan Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan tewas di kamar depan di rumah tersebut.
Dian ditemukan tewas di samping jasad Renny Gunawan, kemudian Rudyanto ditemukan tewas di kamar yang lain, dan Budyanto ditemukan tewas di ruang tamu.
Kasus kematian satu keluarga ini akhirnya berhasil dipecahkan oleh pihak kepolisian.
Satu keluarga itu meninggal wajar tetapi dalam kondisi tak wajar
Kematian mereka disebabkan karena penyakit bukan adanya unsur pidana di dalamnya.
Rudyanto meninggal karena gangguan pencernaan, Renny karena kanker payudara, Dian karena gangguan pernafasan, dan Budyanto karena serangan jantung.
Polisi pun akhirnya menutup kasus ini karena tak ditemukan adanya unsur pidana.
Jurnalis Aiman sempat melihat memasuki rumah tempat empat jasad tersebut ditemukan.
Aiman mendatangi rumah keluarga Rudyanto bersama Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Dalam tayangan di kanal iNews MNC TV, Aiman tercengang melihat kondisi rumah mendiang yang sudah gelap gulita serta tak dipasangi lampu.
Baca juga: Ketua RT Ungkap Warga Tak Lagi Bertanya-tanya Soal Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres
Bau menyengat bekas jenazah pun masih tercium walau sudah lebih dari sebulan dievakuasi.
Di depan rumah terlihat masih ada kopi yang ditabur warga saat pertama kali mengevakuasi jasad korban.
Masuk ke dalam rumah bau yang tercium makin menyengat, di sana Aiman memperlihatkan secara detail tempat jasad Budyanto ditemukan.
Budyanto ditemukan bersandar di kursi merah di ruang tamu dan kemungkinan meninggal di bulan Oktober.
"Aromanya masih kerasa ya, aroma jenazah membusuk masih kecium sekali," kata Aiman dikutip TribunJakarta.com dari YouTube iNews TV, Kamis (15/12/2022).
Selanjutnya Aiman beralih ke kamar paling depan di rumah tersebut tempat ditemukannya jasad Renny dan Dian.

Dijelaskan Panjiyoga, pertama kali ditemukan kondisi kamar tersebut terkunci dari dalam.
"Ini kondisinya tertutup dan terkunci dari dalam kemudian didobrak oleh warga, ini salah satu indikasi kenapa kita bisa memastikan tidak ada tindak pidana ataupun orang luar di sini, karena terkunci dari dalam," ucapnya.
Aroma bau busuk semakin menyengat di kamar tersebut.
Terlihat ada satu kasur berukuran sedang dan sebuah lemari di pojok.
Di tempat jasad Dian berbaring, masih terlihat ada rambut korban yang ada di atas beberapa bantal.
Aiman sempat memegang rambut tersebut dan memperlihatkannya ke depan kamera.
"Ini rambut, ini copot sendiri?" tanya Aiman.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Termasuk Unik, Janji Pak RT: Enggak Ada Lagi di Lingkungan Saya
"Iya," kata Panjiyoga.
Panjiyoga kemudian mengungkap kebiasaan para korban yang tampaknya suka menyimpan barang rapih.
Hal itu terlihat dari beberapa baju yang tersusun rapi di lemari, bahkan sampai mereka ditemukan tewas.
"Untuk lemari semua tersusun rapih, bahkan baju-bajunya disusun sangat rapih," ucap Panjiyoga.
Kemudian ada barang-barang di dalam gudang yang juga disimpan dalam keadaan rapih.
Barang-barang tersebut bahkan sampai diberi label nama.

"Di gudang barang-barang disusun rapih, ada tulisan catetan ini barangnya apa, jadi emang orangnya rapih sekali," ujar Panjiyoga.
"Tuh ada panji, box plastik, panci, baskom, jadi mereka apik sekali barang-barangnya ditatarapi dan ditulis," sambungnya.
"Bahkan panci blirik saja ditulis seperti ini, memang rapih," kata Aiman sembari menunjukan panji yang dibungkus plastik tersebut.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News