Jelang Libur Nataru, Dharma Jaya Pastikan Ketersediaan Daging di DKI Aman dan Harga Stabil
Sedangkan, stok daging ayam dan sapi beku milik Dharma Jaya kini masih ada 400 ton untuk masing-masing jenis daging tersebut.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Dharma Jaya memastikan ketersediaan daging relatif aman.
Sebagai informasi, Perumda Dharma Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan dan punya tugas menyediakan beraneka ragam daging bagi warga ibu kota.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memprediksi, pada masa libur panjang akhir tahun ini diprediksi permintaan daging bakal melonjak 15 persen.
Sedangkan, stok daging ayam dan sapi beku milik Dharma Jaya kini masih ada 400 ton untuk masing-masing jenis daging tersebut.
"Masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir karena stok daging banyak di gudang dan teman-teman di industri daging juga stoknya banyak saat ini," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: 2 Pekan Jelang Natal, Harga Komoditas Pangan di DKI Merangkak Naik, Telur Ayam Tembus Rp39 Ribu/Kg
Ia pun turut mengapresiasi Badan Pangan Nasional yang sudah mengakomodir pasokan daging bagi warga ibu kota.
Sebagai informasi tambahan, Perumda Dharma Jaya saat ini memiliki 16 cold storage di Cakung berkapasitas 25 ton hingga 30 ton.
Ketersediaan daging Dharma Jaya ini pun disebutnya didukung oleh BUMN, BUMD, dan peternak lokal di daerah-daerah pemasok.
Hampir sepekan jelang Natal, Radit memastikan hingga saat ini belum terjadi gejolak harga daging.
Dilansir dari website info pangan Jakarta, saat ini harga ayam berada di kisaran Rp 39.022 per ekor.
Kemudian, daging sapi has (paha belakang) Rp 143.852 per kilogram; daging sapi murni (semur) Rp 141.956 per kilogram; daging kambing Rp 142.884 per kilogram, serta daging babi berlemak Rp 122.954 per kilogram.
"Kenaikan harga belum ada, masih flat. Ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara BUMN dan para mitra," ujarnya.
"Kami berharap supportnya terus diberikan kepada Perumda Dharma Jaya dan masyarakat DKI Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Stok Diklaim Aman, 1.500 Ton Beras untuk Tangerang Raya Disiapkan Sambut Natal dan Tahun Baru 2023
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya daging.
"Kami pastikan bahwa stok jelang Nataru untuk daging itu tercukupi, harga daging juga stabil. Jadi, tidak perlu belanja yang berlebihan, belanja dengan bijak karena Pemprov DKI juga sudah menyiapkan daging bekerja sama dengan BUMN," tuturnya usai meninjau ketersediaan daging milik Perumda Dharma Jaya.
Arief menambahkan, Perumda Dharma Jaya dilengkapi gudang penyimpanan daging beku (cold storage) bersertifikasi yang menjadi salah satu faktor pendukung ketersediaan dan harga daging di Jakarta stabil.
“Karena salah satunya menggunakan teknologi, ada cold storage/cold room kita sebar frozen produk dan orang Indonesia juga sudah mulai terbiasa dengan frozen produk karena lebih higienis, tidak memberikan kesempatan kepada bakteri untuk berkembang,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Dirut-Perumda-Dharma-Jaya-Raditya-Endra-Budiman-damping-Kepala-Badan-Pangan-Nasional-Arief-Prasetyo.jpg)