Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Review Kesaksian Putri Candrawathi di Sidang Pekan Ini: Cetak Rekor Jadi Terdakwa Paling Bohong

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum jalannya persidangan yang dijalani Putri Candrawathi di pekan ini.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar Kompas TV
Putri Candrawathi menjalani sidang yang cukup padat di pekan ini dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Berikut ini TribunJakarta.com merangkum jalannya persidangan yang dijalani Putri Candrawathi di pekan ini. 

Selain diperkosa, Putri menyebut Brigadir J juga mengancam dan membantingnya sebanyak tiga kali.

"Mohon izin, yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," tutur Putri.

Bahkan, Putri seolah tidak menyangka jenazah Brigadir J dimakamkan secara kedinasan. Ia meminta Hakim menanyakan hal itu kepada institusi Polri.

"Kalau pun Polri melakukan pemakaman seperti itu, saya tidak tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang telah melakukan pemerkosaan, penganiayaan serta pengancaman kepada saya selaku bhayangkari," kata Putri.

5. Terindikasi Bohong Saat Ditanya Apakah Selingkuh dengan Brigadir J

Indikasi Putri Candrawathi selingkuh dengan Brigadir J terungkap dari pemeriksaan Putri Candrawathi menggunakan alat deteksi kebohongan atau poligraf saat masih proses penyidikan.  

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mulanya bertanya soal hubungan Putri dan Brigadir J.

Baca juga: Jawaban Telak Aktivis Perempuan Saat Disebut Tak Membela Putri Candrawathi: Dia Pengecualian

Putri sedikit terkejut dan menanyakan maksud dari pertanyaan JPU.

"Ada hubungan yang lebih dari sekedar ajudan dengan atasan?" tanya JPU.

"Yosua adalah driver saya yang saya anggap sebagai anak kandung," kata Putri.

"Hanya itu saja? Tidak ada hubungan romantis di antara kalian berdua?" lanjut JPU.

"Tidak ada," jawab Putri.

Ilustrasi - Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menepis hasil tes poligraf yang menyatakan dirinya terindikasi melakukan kebohongan soal tidak berselingkuh dengan ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dalam sidang kasus pembunuhan berencana Briagadir J, dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). 
Ilustrasi - Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menepis hasil tes poligraf yang menyatakan dirinya terindikasi melakukan kebohongan soal tidak berselingkuh dengan ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dalam sidang kasus pembunuhan berencana Briagadir J, dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).  (Kolase TribunJakarta.com)

Setelahnya, JPU menyinggung soal tes poligraf Putri Candrawathi. Ia mengaku pernah menjalani tes poligraf, namun lupa soal detail pertanyaan.

"Untuk pertanyaan saya lupa," ujar Putri.

"Baik, coba saya ingatkan. Dalam pertanyaan apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang pada saat itu anda menjawab apa?" tanya JPU.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved