Sopir Bunuh Majikan
"Salah Dikit, Dimarahi," Ucap Sopir Pembunuh Majikan di Sunter yang Punya Utang Puluhan Juta Rupiah
Sopir pembunuh majikan di Sunter, H (36) mengaku terlilit utang puluhan juta rupiah. Ia juga kerap dimarahi majikan yang membuatnya nekat membunuh.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M. Yamin menambahkan, pelaku diamankan dari rumah tempatnya membunuh korban di kompleks Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

H mengakui motif di balik aksinya membunuh majikannya sendiri dilandasi rasa dendam dan sakit hati.
"Motifnya dendam, karena menurut pelaku majikannya ini sering memaki-maki," kata Yamin.
Hasrat menguasai harta benda korban juga melatarbelakangi tindakan keji sopir pribadi tersebut.
Terlebih belakangan ini H sedang terjerat utang sehingga ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang.
"Motif kedua dia ini ingin menguasai harta dan uang dari korban karena memang sedang ada permasalahan terlilit utang," ucap Yamin.
Kronologi Pembunuhan
Adapun korban dalam kasus ini berjumlah dua orang penghuni rumah sekaligus majikan pelaku, yakni M (76) dan R (66).
M tewas, sedangkan R terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Rentetan kejadian bermula pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, tersangka H disuruh oleh korban R untuk langsung pulang ke rumah setelah mengantar yang bersangkutan ke suatu tempat.
Setibanya di rumah, entah apa pemicunya, H langsung menemui M dan membekapnya.
"Pada saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya di lokasi, Rabu malam.
Baca juga: Mata Beler dan Bicara Ngaco, Sopir Mobil Beri Rp 200 Ribu ke PPSU Kebon Kelapa Usai Seruduk Gerobak
"Dia ketuk-ketuk masuk, pada saat masuk korban (M) ini langsung dibekap," ungkap Febri.
M dibekap dan disekap sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.