9 Tahun Berdiri, Seknas Jokowi Tawarkan Agenda 45 Sebagai Program Strategis
Ketua Umum Seknas Jokowi, Rambun Tjajo menawarkan agenda 45 untuk kesejahteraan rakyat sebagai program strategis.
"Sinar matahari yang stabil dan durasi lama, adalah sumber energi hijau dan ramah lingkungan. Selain sinar matahari, masih ada tenaga angin dan air (PLTA)," katanya.
Rimbun mengungkapkan jika sektor pangan dan energi teratasi maka dapat merembes ke dua isu lain yakni good governance dan geopolitik.
"Kembali kami tegaskan, dari sekian isu yang dibahas dalam Agenda 45, yang menjadi poros adalah kebudayaan," imbuhnya.
Baca juga: Seknas Jokowi Sambut Baik Kebijakan Pemerintah Buat Harga Minyak Goreng Turun
Rimbun lalu mengingatkan Seknas Jokowi lahir sebagai komunitas yang sejak awal mendukung figur Jokowi menjelang Pilpres 2014.
Latar belakang pendirian Seknas Jokowi berdiri, lanjut Rimbun, sama seperti gerakan relawan lainnya sebagai manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif warga masyarakat dalam berdemokrasi.
"Berdasar realitas saat itu, ketika aspirasi arus bawah yang mendukung Jokowi terbilang besar, sementara partai yang menjadi tempat Jokowi bernaung, yakni PDIP, terkesan lambat dalam merespons," tuturnya.
Dalam konteks menjaga kesinambungan dan legacy capaian era Presiden Joko Widodo, Rimbun mengatakan Seknas Jokowi ingin menembus batas.
Dimana, Seknas Jokowi bukan lagi sekadar dukung-mendukung figur, namun juga menawarkan konsep pembangunan, dalam hal ini Agenda 45.
"Ibarat permainan sepak bola, Seknas Jokowi melakukan segala ikhtiar ini dengan hati lapang, dan memberikan apa yang bisa kita lakukan bagi kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa secara luas," tuturnya,
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News