Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Bakal Tanggungjawab ke Semua Tersangka yang Terseret Kasus Brigadir J, Kecuali Bharada E

Di hadapan mereka para tersangka, Ferdy Sambo mengaku akan bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya. Kecuali pada Richard Eliezer.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
YouTube Kompas TV
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku akan bertanggungjawab kepada tersangka yang ikut terseret dalam kasus ini, kecuali Bharada E alias Richard Eliezer. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku akan bertanggungjawab kepada tersangka yang ikut terseret dalam kasus ini, kecuali Bharada E alias Richard Eliezer.

Total ada 11 tersangka yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J, ada 7 orang termasuk Ferdy Sambo yang menjadi tersangka obstruction of justice sedangkan sisanya, termasuk Ferdy Sambo lagi menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Di hadapan mereka para tersangka, Ferdy Sambo mengaku akan bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya. Termasuk permintaan maaf juga terucap dari mulut mantan Kadiv Propam tersebut.

Namun, berbeda saat berbicara dengan Bharada E. Ferdy Sambo mengajak Bharada E untuk sama-sama bertanggungjawab atas pembunuhan Brigadir J.

Mengapa demikian?

Pada sidang, Jumat (16/12/2022), Ferdy Sambo menjadi saksi untuk terdakwa obstruction of justice Irfan Widyanto.

Diketahui ada 7 termasuk Ferdy Sambo yang menjadi tersangka obstruction of justice, mereka adalah Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.

Saat menjadi saksi sidang Irfan Widyanto, Ferdy Sambo mengaku bersalah karena telah melibatkan para anak buahnya ke dalam skenarionya.

"Hendra Kurniawan, Agus Nur Patria kemudian Irfan Widyanto, tidak ada yang mengerti apa cerita (pembunuhan) sebenarnya."

"Mereka tidak salah, mereka orang-orang yang hebat."

Baca juga: Ketua Tim Forensik Otopsi Ulang Brigadir J hingga Ahli Inafis Jadi Saksi Sidang Sambo Cs Hari Ini

"Saya tidak bisa menghadapi mereka semua karena saya tahu yang salah, saya tidak tahu harus bagaimana membalas dosa yang harus saya hadapi ini."

"Tapi yang saya pikir bahwa Yang Mulia yang mungkin bisa nanti menilai adik-adik saya ini seperti apa."

"Tidak ada yang salah karena tidak ada yang saya beritahu tentang cerita yang tidak benar (soal skenario pembunuhan) itu," kata Ferdy Sambo dikutip dari tayangan KompasTV.

Dihadapan Majelis Hakim pun Ferdy Sambo mengaku merasa malu dan menyesali perbuatan yang menyeret banyak anggota kepolisian ini.

"Tapi apa yang terjadi (yaitu) mereka semua dipersalahkan hanya karena bekerja sama saya."

"Saya akan bertanggung jawab, dia tidak tahu apa-apa, saya akan siap bertanggung jawab."

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Jadi saya kalau dengan adik-adik ini saya pasti akan malu saya pasti akan menyesal," lanjut Ferdy Sambo.

Sementara itu di sidang sebelumnya pada Selasa (13/12/2022), Ferdy Sambo juga sempat mengaku akan bertanggungjawab di depan Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer.

Namun ketika berbicara dengan Richard Eliezer, Ferdy Sambo mengajak mantan ajudannya tersebut untuk bertanggungjawab.

Hal itu lantaran Ferdy Sambo menilai Richard Eliezer salah mengartikan perintahnya di depan Brigadir J.

Ferdy Sambo kekeh meminta Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir J, bukan menembak.

Sementara dalam pengakuannya, Richard Eliezer mengatakan Ferdy Sambo memerintahnya untuk menembak Brigadir J.

"Kalau lah saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar, kemudian saksi melakukan dan menerjemahkan itu perintah penembakan dari saya," ucap Ferdy Sambo.

Baca juga: Putri Keceplosan, Istri Ferdy Sambo Disebut Tahu Rencana Pembunuhan Brigadir J, Kejanggalan Terkuak

"Saya akan bertanggung jawab, tapi kita berdua yang bertanggung jawab," ucap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo kemudian menambahkan ia tak ingin Bripka RR, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi turut terlibat dalam kematian Brigadir J.

"Kuat, Ricky, istri saya engkau libatkan," kata Ferdy Sambo.

"Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang kamu lakukan, tapi saya tidak akan bertanggung jawab yang tidak saya lakukan," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved