Janjian Via WA, Pelajar SMP Hingga Mahasiswa Terlibat Tawuran di Lubang Buaya
Tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Bina Warga II, RT 03/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Bina Warga II, RT 03/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Berdasar rekaman CCTV kejadian tampak dua kelompok remaja saling serang menggunakan benda tumpul seperti balok pada Sabtu (17/12/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Ketua RT 03/RW 02, Dian Ardian mengatakan tawuran melibatkan puluhan remaja dari pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa.
"Saya dapat telpon dari warga itu mereka panik karena ada yang tawuran. Kejadiannya pas kondisi jalan lagi sepi, warga juga kaget ada tawuran," kata Dian di Jakarta Timur, Senin (19/12/2022).
Beruntung upaya warga sekitar membubarkan tawuran dengan cara melempari pelaku menggunakan pot berhasil, sehingga para pelaku kocar-kacir melarikan diri.
Baca juga: Bawa Sajam hingga Stik Golf, 15 Remaja Tertangkap Hendak Tawuran Subuh Hari di Kebayoran Baru
Dalam waktu singkat sebanyak 16 pelaku pun dapat diamankan pengurus RT/RW setempat setelah wajah mereka teridentifikasi berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian.
Saat hendak diamankan itu para pelaku sempat berupaya melarikan, namun sebanyak 16 pelaku dapat diamankan karena wajahnya teridentifikasi dari rekaman CCTV.

"Pengakuannya itu mereka tawuran janjian pakai WhatsApp. Motifnya karena enggak terima saling ejek. Setelah kita kumpulkan kita data dan beri pembinaan biar mereka enggak melakukan lagi," ujar Dian.
Pengurus RT 03/RW 02 sepakat tidak menyerahkan para pelaku ke pihak kepolisian karena pertimbangan usia pelaku yang masih muda, sehingga diharapkan dapat berubah.
Ketua RW 02 Kelurahan Lubang Buaya, Ali Boykadi menuturkan pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para pelaku dengan mengikutsertakan mereka dalam kegiatan karang taruna.
"Enggak ada korban jiwa. Kemarin sudah kita kumpulkan kita bina, mudah-mudahan jera. Kalau nantinya mereka tawuran lagi baru kita akan berikan sanksi yang lebih berat," tutur Ali.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News