Natal dan Tahun Baru 2023, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meroket 80 Persen
Ia memperkirakan, jumlah penumpang di bandara tersebut akan berjumlah 1,38 juta. Kemudian, untuk pergerakan pesawat diprediksi sebanyak 10.052 penerba
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode Natal dan Tahun Baru periode 2022-2023 ini diramalkan akan melonjak drastis bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Diperkirakan akan ada 159.282 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode Nataru 2022-2023.
Sementara, untuk pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada libur Nataru 2022-2023 juga mengalami peningkapan mencapai 1.090 per hari.
Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, jumlah di atas merupakan prediksi pada puncak arus penerbangan pada 23 Desember 2022.
"Dimana peak day terjadi H-2, sekitar tanggal 23 Desember nanti. Untuk arus balik lebih sedikit dibanding arus keberangkatan dan terjadi diprediksi pada H+5 setelah Natal," jelas Dwi di kantornya, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, angka di atas ada peningkatan sekira 12 persen bila dibandingkan dengan jumlah penerbangan pada hari biasa di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebab, Rata-rata jumlah penumpang perhari di bandar udara terbesar di Indonesia itu hanya mencapai 130 orang.
Baca juga: Hindari Macet Libur Nataru, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Pilih Berangkat Lebih Awal
Yang mencengangkan, prediksi di atas bila dibandingkan dengan periode Nataru 2021-2022 mengalami peningkatan hingga 80 persen.
Begitu juga dengan jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Bila dibandingkan tahun lalu, penumpang ada kenaikan 80 persen sementara pergerakan pesawat 48 persen dibandingkan 2021," beber Dwi.
Hal tersebut, lanjutnya, dipengaruhi karena masih ketatnya peraturan soal protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk penumpang pesawat terbang.
"Dapat dipahami tahun 2021 masih ketat protokol kesehatan untuk terbang dari bandara, sehingga ada peningkatan tahun ini meski pun prokes tetap ada," pungkas Dwi.
Baca juga: Harga Tiket Bus Tujuan Jawa di Terminal Kampung Rambutan Diperkirakan Mulai Naik 18 Desember
Sementara, Director of Operation Angkasa Pura II Muhamad Wasid menjelaskan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama angkutan nataru 2022.
Ia memperkirakan, jumlah penumpang di bandara tersebut akan berjumlah 1,38 juta. Kemudian, untuk pergerakan pesawat diprediksi sebanyak 10.052 penerbangan.