Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Pasar Kramat Jati Tembus Rp55 Ribu Per Ekor

Suryanti menuturkan kenaikan harga daging ayam menjelang Nataru ini lebih buruk dibandingkan pada momen Idulfitri 2022

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Pedagang ayam di Pasar Kramat Jati, Suryanti (33) saat menunjukkan ayam berukuran besar yang dijual Rp50 ribu per ekor, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022). Harga daging ayam di Pasar Kramat Jati naik Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu jelabf hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Harga daging ayam di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, naik menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Suryanti (33) mengatakan harga daging ayam melonjak sejak 8 Desember 2022 lalu dan hingga kini belum menunjukkan tanda penurunan.

Hingga Selesa (20/12/2022) kenaikan harga ayam di Pasar Kramat Jati per ekornya tercatat berkisar antara Rp4 ribu hingga Rp5 ribu, tergantung pada ukuran ayam dijual.

"Ada yang per ekornya dari harga Rp28 ribu naik ke Rp32 ribu. Ukuran lebih gede sebelumnya Rp40 ribu sekarang jadi Rp45 ribu," kata Suryanti di Pasar Kramat Jati, Selasa (20/12/2022).

Sementara untuk daging ayam berukuran paling besar per ekornya naik dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu, sehingga dikeluhkan pedagang dan pembeli di Pasar Kramat Jati.

Baca juga: 2 Pekan Jelang Natal, Harga Komoditas Pangan di DKI Merangkak Naik, Telur Ayam Tembus Rp39 Ribu/Kg 

Para pedagang mengeluh karena mereka harus merogoh uang lebih banyak untuk modal usaha, pun dengan pembeli yang harus menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja.

"Saya juga mengurangi jumlah belanja sekarang, karena modal keluar lebih banyak. Pembeli juga berkurang, yang biasanya beli 20 ekor sekarang cuman beli 10 ekor," ujarnya.

Suryanti menuturkan kenaikan harga daging ayam menjelang Nataru ini lebih buruk dibandingkan pada momen Idulfitri 2022, dan terjadi bersamaan dengan naiknya harga komoditas lain.

Baca juga: UMP 2023 DKI Cuma Naik Jadi Rp4,9 Juta, Heru Budi Janji Beri Sederet Bantuan Buat Buruh

Para pedagang di Pasar Kramat Jati khawatir bila pemerintah tidak segera mengambil langkah harga daging ayam akan kembali melonjak hingga tahun baru 2023 nanti.

"Padahal tahun baru masih lama tapi harga sudah naik. Mudah-mudahan sih segera normal lagi. Karena kasihan, yang jual matang (pedagang makanan) harus menaikkan harga juga," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved