Jelang Pemilu 2024, Heru Budi Hartono Diminta Jaga Netralitas Lurah-Camat
Jelang Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta menjaga netralitas jajarannya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta menjaga netralitas jajarannya.
Hal ini diungkapkan Penasehat Fraksi PKB-PPP Matnoor Tindoan saat bertemu Heru Budi pada Senin (19/12/2022) kemarin.
Dalam pertemuan itu, politikus senior PPP ini menyoroti sikap para lurah dan camat yang dinilai kerap berat sebelah saat Pemilu 2019 lalu.
"Untuk persiapan Pemilu 2024, pengalaman yang lalu saya kira lurah-lurah perlu ditertibkan supaya mereka bersikap netral dalam pemilu ke depan," ucapnya.
Oleh karena itu, ia pun meminta Heru Budi mengevaluasi kinerja lurah dan camat di seluruh Jakarta.
Bila ada pejabat DKI yang terbukti tak bisa netral dalam Pemilu 2024 mendatang, ia minta supaya Heru Budi segera menindak dan memberikan sanksi terhadap oknum tersebut.
Baca juga: Heru Budi Hartono Tanggung Beban Formula E Era Anies Baswedan: Laporan Dana Ratusan Miliar Ditagih
"Saya ngomong apa adanya nih, kemarin agak miring-miring sedikit mereka, ada yang ke kiri dan ada ke kanan," ujarnya.
"Saya rasa lurah-lurah perlu dievaluasi supaya mereka bersikap netral," sambungnya.
Sebagai informasi, Pemilu 2024 akan diselenggarakan di awal atau tepatnya pada 14 Februari mendatang.
Tak seperti pemilu sebelumnya, kali ini masyarakat bakal langsung melakukan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di waktu bersamaan.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan 17 partai politik yang akan bersaing dalam Pemilu 2024 mendatang.
Berikut daftar partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan nomor urutnya:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
