Kaleidoskop 2022

Kontainer Maut di SDN Kota Baru Bekasi: 10 Menit Berharga Asmawi hingga Detik-detik Ardina Selamat

Tak berselang lama tiba di rumah, kabar buruk itu datang dari tempat dia sebelumnya menunggu sewaktu menjemput anaknya pulang sekolah.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas.com
Truk trailer pengangkut besi dan beton terlibat kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022), mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Terkini, sopir truk tersebut, AS (30), telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Asmawi merasa sangat bersyukur terhindar dari kecelakaan maut di depan sekolah anaknya, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Rabu (31/9/2022). 

Jarak rumah Asmawi ke sekolah tidak begitu jauh, putrinya bernama Aqila duduk di bangku kelas satu SDN Kota Baru III. 

Asmawi merasa sangat bersyukur terhindar dari kecelakaan maut di depan sekolah anaknya, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Rabu (31/9/2022) kemarin. 

Tepat sekira pukul 10.00 WIB dia menunggu di depan pintu gerbang, bel pulang sekolah berbunyi tanda kegiatan belajar usai. 

Motor dia parkir lebih ke samping, dekat pedagang bakso yang membuka lapak di SDN Kota Baru II dan III. 

Baca juga: Tabrakan Maut Truk di Simpang Rapak Balikpapan, Mobil Motor Beterbangan dan Korban Bergelimpangan

Asmawi mengatakan, putrinya saat itu keluar pintu gerbang dan langsung menghampiri.

Anaknya lantas duduk di bagian depan sepeda motor. 

Waktu itu, dia tidak bergegas pergi. Asmawi sedikit bercengkrama dengan warga sekitar 10 menit. 

"Anak saya kelas 1, masuk jam 7 pulang jam 10, saya sempet 10 menit di sini (TKP), abis itu saya pulang," kata Aswami. 

Setelah selasai bercengkrama, Aswami memutuskan untuk pulang ke rumah.

Kondisi terkini lokasi kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Kamis (1/9/2022).
Kondisi terkini lokasi kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Kamis (1/9/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tak berselang lama tiba di rumah, kabar buruk itu datang dari tempat dia sebelumnya menunggu sewaktu menjemput anaknya pulang sekolah. 

Kabar tersebut yakni adanya truk kontainer yang menabrak sejumlah orang, termasuk para murid yang baru keluar gerbang SDN Kota Baru II dan III, tempat anaknya bersekolah.

"10 menit saya jemput di sini, sampe rumah 5 menit dapat kabar dari warga," jelas dia. 

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Geger Rizky Billar Lakukan KDRT, Lesti Kejora Pilih Memaafkan dan Cabut Laporan

Dia merasa sangat bersyukur, andai saja dia menunggu lebih lama dari 10 menit, truk oleng bermuatan besi itu bisa jadi menghantam dirinya. 

"Semua kehendak Allah, saya merasa bersyukur, memang waktu kemarin saya lagi libur kerja jadwal saya jemput anak pulang sekolah," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved