Polisi Penembak Jitu Bakal Intai Kabupaten Tangerang Selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Polresta Tangerang bakal menurunkan tim penembak jitu untuk mempertebal keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polresta Tangerang bakal menurunkan tim penembak jitu untuk mempertebal keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Tim elite dari Polresta Tangerang tersebut akan mengantisipasi munculnya ancaman terorisme di Kabupaten Tangerang.
"Untuk tim tertutup (penembak jitu) kita memang akan terjunkan, dan ini komandonya langsung dari pusat," tegas Kabagops Polresta Tangerang, Kompol Kosasih di kantornya, Rabu (21/12/2022).
Personel yang nantinya akan menjadi penembak jitu datang dari komandi Markas Besar Polri (Mabes Polri).
Walau belum tau jumlahnya, para penembak jitu itu akan ditempatkan di titik-titik rawan terjadinya tindak pidana juga aksi terorisme.
Baca juga: Kapolri Resmikan Gedung Baru Polresta Tangerang
Perihal lokasi, Kosasih juga tidak bisa memberikan informasi mendalam demi kepentingan pengamanan.
"Nanti kita akan tempatkan di titik-titik rawan terjadinya tidak pidana dan teror," ucapnya.
Selain itu, Polresta Tangerang juga menurunkan Tim Gegana hingga anjing pelacak (K9).

Mereka akan menyisir dan pemantauan selama pelaksanaan peribadatan agama Nasrani itu.
Kemudian, dari petugas yang telah dibagi ke beberapa tim tersebut telah ditugaskan untuk melakukan Patroli di sejumlah objek vital terutama di wilayah pusat keramaian.
"Kita mulai operasi dari tanggal 24-25 Desember 2022 hingga perayaan libur akhir tahun pada 31 Desember. Pengamanan dilanjutkan sampai 2 Januari 2023," ujar dia.
Kosasih juga menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 740 personel gabungan pengamanan libur akhir tahun.
"Untuk personel dari kepolisian sendiri dengan bertugas di pos pengamanan itu sebanyak 160 personel dengan ditambah 200 personel gabungan," jelas Kosasih.
"Kemudian pengamanan tahun baru kita ada penambahan 350 personel gabungan," sambungnya.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut, secara terperinci petugas keamanan yang ada akan dibagi menjadi beberapa tim.
Dimana, dari tim-tim itu ditugaskan untuk memantau dan mengamankan kegiatan keagamaan.
Mulai tanggal 24-25 Desember 2022 hingga perayaan libur akhir tahun pada 31 Desember sampai 2 Januari 2023.
"Dari jumlah ratusan personel itu juga terbagi dalam Operasi Lilin Maung 2022 selama 11 hari beroperasi," tutur Kosasih.
Menurutnya, selama operasi pengamanan tersebut, Polri bersama dengan lembaga terkait di Kabupaten Tangerang siap mengantisipasi adanya hal-hal yang bakal terjadi.
Seperti kemacetan arus lalu lintas, keamanan dari aksi teror saat ibadah, dan kenyamanan di tempat wisata.
Selain itu, pada pelaksanaannya pihaknya akan fokus melakukan pengamanan di tiga titik pusat wilayah keramaian di Kabupaten Tangerang.
Seperti di Citra Raya, Telaga Bestari dan Tempat ibadah umat Nasrani di Pasar Kemis.
"Sementara ini ada tiga titik fokus, diantaranya seperti di Citra Raya, Telaga Bestari dan untuk pemantau ibadah kita lakukan di Pasar Kemis," ujar Kosasih.
Nantinya, di masing-masing tempat ibadah atau gereja disiapkan tim khusus dari Satuan Gegana Satbrimob untuk sterilisasi dan pengamanan.
"Untuk tim Gegana kita siapkan adalah dua tim, yang satu tim kita tempatkan di wilayah Kota seperti Citra Raya sebagai pusat keramaian dan menyangkut beberapa Polsek," papar Kosasih.
Dilain kesempatan, ada beberapa syarat dari kapolisian bila warga Kota Tangerang ingin merayakan tahun baru 2023 secara besar-besaran.
Sebagai informasi, warga Kota Tangerang diminta menyampaikan surat pemberitahuan ke polis jika ingin menggelar rangkaian perayaan ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sebab, dalam kegiatan perayaan, Pemerintah Kota Tangerang juga membatasi kegiatan hingga pukul 00.00 WIB.
Mengingat sampai saat ini Kota Tangerang masih memberlakukan PPKM Level 1.
"Pemerintah tidak melarang, hanya saja warga diminta melapor jika ingin membuat acara perayaan malam tahun baru," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (19/12/2022).
"Laporan itu berbentuk surat yang ditujukan ke pihak kepolisian," sambungnya.
Kepolisian dalam hal ini adalah Polres Metro Tangerang Kota.
Menurut Arief, ketentuan tersebut tidak hanya berlaku untuk perayaan malam pergantian tahun.
Aturan yang sama juga diterapkan pada momentum Natal.
"Syaratnya mereka menyampaikan surat berkenaan dengan tahun baru, terutama bagi yang ibadah Natal," kata Arief.
Kendati demikian, Arief menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait syarat dan ketentuan perayaan malam Natal dan Tahun Baru 2023.
"Juga persiapan tahun baru, kita masih tunggu arahan pemerintah pusat kaitan PPKM, keamanan dan ketertiban," jelas Arief.
Menurutnya ada beberapa lokasi favorit warga Kota Tangerang untuk berkumpul dalam perayaan tahun baru.
Tempat tersebut menjadi perhatian pihaknya bersama Polri untuk dilakukan pengamanan dan pemantauan secara langsung.
Semisal Taman Elektrik, Kawasan Modernland, Alam Sutera, Tangerang City, CBD Ciledug, dan Green Lake dan beberapa tempat favorit lainnya yang kerap dipenuhi warga.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News