Cerita Kriminal

Ayah di Tasikmalaya yang Potong Kemaluan Anak Tidak Gangguan Jiwa, Sikapnya saat Diperiksa Terkuak

Seorang ayah berinisial J (39) tega memotong kemaluan anak kandungnya sendiri yang baru berusia lima tahun. Pelaku ternyata bukan ODGJ.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunPriangan
Seorang ayah berinisial J (39) tega memotong kemaluan anak kandungnya sendiri yang baru berusia lima tahun. Berdasarkan pemeriksaan sementara Polres Tasikmalaya, J tidak mengalami gangguan jiwa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ayah berinisial J (39) tega memotong kemaluan anak kandungnya sendiri yang baru berusia lima tahun.

Berdasarkan pemeriksaan sementara Polres Tasikmalaya, J tidak mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto membeberkan sikap J saat diperiksa.

Saat diperiksa J dapat berkomunikasi dengan normal dan biasa saja.

TONTON JUGA

J diketahui sehari-hari juga merupakan penjual gorengan.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melibatkan guna memeriksa kejiwaan tersangka atas kasus ayah potong kemaluan anak kandung sendiri.

Baca juga: Kesal Sering Ribut dengan Istri, Ayah di Tasikmalaya Tega Potong Kelamin Anak Kandung

“Kami tetap melakukan pendalaman dan tetap melibatkan dari unsur kesehatan guna memeriksa kejiwaannya,” ucap Hery kepada TribunPriangan.com pada Kamis (22/12/2022).

Kini Polres Tasikmalaya bersama Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan Pemerintah Daerah, terutama dari dinas kesehatan, akan memantau kondisi korban.

“Meski Alhamudillah, kondisi korban sudah normal, tapi tetap perlu pengawasan dari kita semua,” sambungnya.


Kondisi Korban

Korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (21/12/2022).

Korban mengalami trauma akibat penganiyaan tersangka yang memotong kemaluannya pada Selasa (20/12/2022) petang kemarin.

"Alhamdulillah, kondisi korban stabil sejak datang kemarin malam (ke RSUD SMC). Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan," ungkap dr. Sudaryan selaku Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/12/2022).

Tambahnya, melalui pemeriksaan, korban saat itu mengalami pendarahan di bagian kemaluannya.

Baca juga: Alasan Ayah Kandung di Tasikmalaya Tega Lukai Kemaluan Anak, Dokter Beberkan Kondisi Terkini Korban

Kemaluan tersebut putus pada bagian kulit atasnya, mengingat korban yang berusia lima tahun ini memang belum disunat.

Kendati demikian, lanjutnya, kemaluan korban juga mengalami cedera yang perlu direkonstruksi.

"Hari ini akan dilakukan operasi untuk rekonstruksi kemaluan, karena ada luka pada bagian dalam kulit alat vitalnya," pungkas Sudaryana.


Motif Pelaku Berbuat Sadis

Alasan J potong kemaluan anaknya ini lantaran kesal usai cekcok dengan istrinya yang meminta anak bungsungya segera disunat.

Dia mengaku tidak memiliki biaya untuk menyunat anaknya itu.

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo mengatakan tersangka nekat memotong ujung alat vital anak laki-lakinya itu dengan silet saat sedang tidur.

"Selama ini memang ada keterangan tersangka menganiaya anaknya bukan kali pertama ini saja," tambah dia.

Anak 5 tahun yang kemaluannya dipotong sang ayah, didampingi ibunya, MA, menjalani perawatan di RSUD Singaparna Medical Center (SMC) Tasikmalaya, Rabu (212/12/2022).
Anak 5 tahun yang kemaluannya dipotong sang ayah, didampingi ibunya, MA, menjalani perawatan di RSUD Singaparna Medical Center (SMC) Tasikmalaya, Rabu (212/12/2022). (Tribun Priangan/ Aldi M Perdana)

Baca juga: Potong Tali Pusar, Cerita Bidan Bersihkan Bayi Cantik yang Dibuang di Cengkareng dari Semut Merah

Korban pun langsung kesakitan karena kemaluan dipotong ayahnya dan berlari ke arah kakaknya yang berumur 8 tahun sampai dibawa ke petugas medis di kampungnya.

Saat itu, korban langsung dibawa ke RSUD SMC untuk mendapatkan penanganan medis.

"Cekcok (dengan istrnya) anaknya ingin segera disunat. Iya, (tujuan sunat anaknya sendiri) dari keterangan terakhir pemeriksaan tersangka J. Jadi ingin segera disunat, kesal dan saudara J nekat dipotong ujung kelaminnya (korban)," tambah Ari.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved