Perayaan Malam Natal Berbahasa Batak di HKBP Tanjung Priok Timur, Lampu Hias Bikin Suasana Cantik
HKBP Tanjung Priok Timur menggelar ibadah malam Natal, Sabtu (24/12/2022), dilakukan dua kali pada pukul 16.00 WIB dan 19.00 WIB dengan bahasa batak.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tanjung Priok Timur, Koja, Jakarta Utara menggelar ibadah perayaan malam Natal, Sabtu (24/12/2022).
Ibadah malam Natal di gereja ini dilakukan dua kali pada pukul 16.00 WIB dan 19.00 WIB dengan bahasa Batak.
Pantauan TribunJakarta.com, ibadah berlangsung khusyuk dengan jemaat yang memadati area dalam gereja baik di lantai 1 maupun di lantai 2.
Dengan mengenakan masker, para jemaat menjalani prosesi malam Natal hari ini dengan sepenuh hati.
Saat tembang Malam Kudus dinyanyikan dalam bahasa Batak dengan judul "Sonang Ni Borngin Na I", lampu di dalam gereja lantas dipadamkan.
Pemadaman sementara lampu seiring berkumandangnya lantunan Malam Kudus menjadi "ritual" rutin yang selalu ada setiap perayaan malam Natal.
Setiap jemaat yang sudah memegang lilin kemudian menyalakannya dengan korek api.
Suasana di dalam gereja pun tampak hangat dengan ratusan lilin yang menyala ditambah seluruh jemaat bersama-sama melantunkan Malam Kudus dalam bahasa Batak.
Baca juga: Operasi Lilin Jaya, Polres Bekasi Kota Bangun 10 Titik Pos Pengamanan
Tak cuma itu, suasana makin cantik dengan hiasan Natal yang memenuhi ruangan gereja.
Pohon Natal di depan altar serta lampu-lampu hias yang bergantungan tampak memeriahkan ibadah yang berlangsung sekitar 2 jam.
Salah seorang jemaat, Meylitasari Sianipar (25) mengatakan, pada ibadah malam Natal ini dirinya datang bersama sang ibunda.
Warga Cilincing yang bekerja di Cikarang, Kabupaten Bekasi itu sengaja mengikuti ibadah di HKBP Tanjung Priok Timur supaya dapat merasakan momen malam Natal bersama keluarga.
"Iya nih, sengaja pulang cepat dari kerjaan tadi siang supaya bisa gereja di sini. Soalnya kalo Natal memang selalu sama keluarga," ucapnya.
Meylita menilai dekorasi ruang ibadah di dalam gereja tampak cantik dan meriah.
Baca juga: TNI-Polri di Depok Cek Pengamanan di Sejumlah Gereja Jelang Natal
Ia juga senang gereja bisa penuh lagi sehingga suasana Natal benar-benar terasa.
"Ya dekorasinya bagus sih, meriah. Apalagi ini sudah mulai ramai kan jemaat bisa datang semua, jadi suasana Natalnya makin dapat," ucap dia.