Fadli Zon Takjub Mendiang Ridwan Saidi Tahu Lagu era 1910-an: Terbilang Langka

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (25/12/2022).

Ridwan berpulang setelah mengalami pecah pembuluh darah.

Politikus Gerindra sekaligus teman diskusi mendiang, Fadli Zon, turut hadir melayat ke rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Fadli juga turut mengangkat keranda Ridwan untuk dibawa ke masjid sebelum disalatkan.

Saat ditemui wartawan, Fadli mengagumi sosok budawayan Betawi tersebut.

Baca juga: Tak Punya Riwayat Sakit Apapun Sebelum Wafat, Ridwan Saidi Ditemukan Tak Sadar di Kamar oleh Istri

Fadli mengenang babe, sapaan Ridwan Saidi, ialah orang yang banyak tahu dan kebisaan. Wawasannya seputar sejarah dan politik luas.

Bahkan, kenang Fadli, pengetahuan Ridwan soal musik di era masa kolonial Belanda juga banyak.

"Pengetahuan beliau menurut saya luar biasa, termasuk lagu keroncong stambul sekitar tahun 1910 sampai 1920-an. Jarang sekali orang yang memiliki pengetahuan itu," kata Fadli saat ditemui wartawan di kediamannya pada Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Kakekmu Itu Sahabat Ane. Jadi Ente Itu Cucu Ane Ya Kata Anies Baswedan Kenang Ucapan Ridwan Saidi

Fadli Zon sudah mengenal Ridwan lebih dari 30 tahun. Ia kerap sowan ke rumah babe untuk berdiskusi.

"Saya sering ke rumah ini, saya sering juga jalan sama beliau, sering ke situs-situs sejarah dengan beliau. Pernah ke situs Batujaya waktu itu di Karawang seharian. Beliau juga sering datang ke perpustakaan saya," tambahnya.

Ridwan yang juga tak pelit ilmu.

Ia mudah terbuka dan berbagi ilmu kepada siapapun.

"Beliau banyak tahu berbagai peristiwa dan ilmunya banyak. Dia juga suka bergaul dengan anak-anak muda dan berbagai macam kelompok sehingga mudah diterima di setiap kalangan," pungkasnya.

Momen lucu dengan Sandi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memiliki momen lucu dengan sosok mendiang babe, sapaan Sandi kepada Ridwan Saidi.