Cuaca Buruk
Ancaman Badai Dasyat Besok: BPBD Waspadai 18 Titik Banjir di Kota Tangerang, Paling Parah Daerah Ini
Sebab, pihaknya memprediksi air akan masuk ke Kota Tangerang melalui dua aliran sungai, yakni Katulampa dan Angke.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Tangerang telah melakukan pemetaan dan mitigasi perkiraan cuaca ekstrem disertai badai di wilayahnya besok, Selasa (27/12/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan terjadi bencana.
"Sudah kami dipetakan sejak adanya prediksi tersebut, ada 18 titik rawan banjir di Kota Tangerang," ujar Maryono saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Menurutnya, dari belasan titik di atas, ada tiga wilayah yang terancam paling parah terkena bencana banjir.
Yakni Kecamatan Periuk, Karang Tengah, Ciledug, Dan Pinang yang menjadi pusat perhatian BPBD Kota Tangerang.
"Sementara lokasi titik aman itu ada di wilayah Kecamatan Tangerang, sebagian di Kecamatan Pinang, dan Kecamatan Neglasari," sambung Maryono.
Baca juga: Potensi Banjir Akibat Badai Besar 28 Desember, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Pompa Air
Sebab, pihaknya memprediksi air akan masuk ke Kota Tangerang melalui dua aliran sungai, yakni Katulampa dan Angke.
Maka dari itu, pihaknya meminta dinas terkait agar selalu memperhatikan dari kondisi tanggul di dua sungai itu.
"Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memeriksa kondisi tanggul di dua sungai tersebut," tutur Maryono.
Maryono menjelaskan, pihaknya telah meminta warga mempersiapkan diri menghadapi kondisi terburuk.
Ia pun telah membuat surat edaran dengan tiga poin imbauan yang disampaikan kepada seluruh pihak terkait dalam hal mewaspadai potensi banjir besar.
Baca juga: Besok Jakarta Berpotensi Dilanda Badai Besar, PJ Gubernur Heru Budi Sarankan Pekerja WFH
Pertama menyiapkan diri untuk terjadinya bencana banjir karena memang ada beberapa titik banjir di Kota Tangerang.
"Lalu meminta untuk menyelamatkan dokumen-dokumen administrasi yang dirasa penting," sambung dia.
Sedangkan yang ketiga, masyarakat diminta untuk memeriksa instalasi listrik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/periuk-tangerang-banjir-35-meter.jpg)