Angka Kecelakaan di Kota Tangerang Selama 2022 Naik, Kerugian Meroket Sampai Rp 1 Miliar

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Joko Sembodo mengatakan, jumlah kecelakan sepanjang tahun 2022 di Kota Tangerang terhitung meningkat.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muji Lestari
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik. Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Joko Sembodo mengungkapkan kecelakaan di Kota Tangerang sepanjang tahun 2022 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2021 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jumlah angka kecelakaan di Kota Tangerang sepanjang tahun 2022 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2021.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Joko Sembodo mengatakan, angka kecelakaan tahun 2022 naik 0,14 persen.

"Ada kenaikan, sedikit hanya 0,14 persen (bila dibandingkan 2021). Kebanyakan karena faktor human error, itu dari pengendara," kata Joko saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

Berdasarkan data yang didapatkan TribunJakarta.com, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Januari sampai 10 Desember 2022 sejumlah 572.

Menurut Joko, bulan Oktober paling banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa.

"Dari periode itu, kejadian yang menonjol pada April sebanyak 67 kecelakaan. Untuk jumlah korban jiwa terbanyak 12 orang di bulan Oktober," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini: Moge Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di depan SDN 01 Gondangdia Menteng

Joko melanjutkan, penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang ada berbagai macam.

Mulai dari cara mengemudi yang arogan hingga tidak mengenakan helm.

Kecelakaan kendaraan roda dua pun mendominasi selama tahun 2022.

"Kecelakaan lalu lintas itu sebagian besar penyebabnya dari roda dua. Kadang helmnya enggak dipakai dan terjadi benturan kepala itu kan yang jadi fatalnya," papar Joko.

Total 572 kejadian di 2022, terdapat 52 korban kecelakaan meninggal dunia, 241 korban mengalami luka berat, dan 430 korban mengalami luka ringan.

Sementara, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang 2021 tercatat sebanyak 494 kasus.

Dari total di atas, 52 orang meninggal dunia, 252 korban kecelakaan mengalami luka berat, dan 331 korban mengalami luka ringan.

Bicara soal jumlah kerugian akibat kecelakaan, pada 2022 mengalami peningkatan hampir 50 persen.

Pada 2022, jumlah kerugian materi ditaksir hingga Rp 1 miliar lebih dan kerugian material pada 2021 sebesar Rp 698 juta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved