Cemburu Bikin Tukang Urut Lupa Diri, Istri dan Anaknya di Cengkareng Tewas Disiram Air Keras

Rizal bertindak keji melakukan penyiraman air keras ke SS dan KM di rumah kontrakan mereka Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com/Shutterstock
Ilustrasi air keras - Rizal bertindak keji melakukan penyiraman air keras ke SS dan KM di rumah kontrakan mereka Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng. 

Menurut kesaksian tetangga, keduanya kerap terlibat pertengkaran rumah tangga.

"Jadi kejadian kemarin pukul 13.00 kurang lebih. Dikatakan dari tetangga, yang bersangkutan ini sering berantem," kata Ardhie.

R (kanan), balita yang disiram air keras oleh ayahnya.
R (kanan), balita yang disiram air keras oleh ayahnya. (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Namun, puncak pertengkaran di antara suami dan istri itu terjadi karena Rizal disebut sakit hati atas ucapan istrinya yang diduga menyinggung keluarganya.

"Puncaknya kemarin. Informasinya menyinggung keluarga (suaminya). Sakit hati, terus disiram (air keras)," ungkapnya.

SS yang disiram air keras oleh suaminya berlari keluar rumah sambil berteriak meminta tolong tetangga.

SS mengaku dirinya disiram air keras oleh suaminya.

Tak cuma SS, KM rupanya juga turut menjadi korban kekejaman Rizal.

"Disiram oleh suami dengan menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya," ucap Kapolsek Cengkareng.

Kemudian tetangga menolong kedua korban lalu membawa SS dan KM ke RSUD Cengkareng.

Untuk korban SS, lanjut Ardhie, mengalami luka di bagian muka dan tangan.

Sementara sang anak mendapatkan luka di bagian muka hingga tubuhnya.

Namun, lanjut Ardhie, kedua korban tidak terselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis tersebut.

"Sempat dirawat, hingga akhirnya meninggal dunia sebelum magrib, ibunya meninggal dunia sekitar 20.30 WIB," jelasnya.

Selanjutnya, ucap Ardhie, Rizal langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya tersebut.

"Pelaku langsung lari kabur dengan menggunakan gojek motor," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Ardhie, pihaknya masih memburu Rizal yang melarikan diri setelah menyiram istri dan anaknya itu dengan air keras.

"Pelaku masih dalam pengejaran," jelasnya.

Rizal sendiri diketahui bekerja sebagai tukang urut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved