Cuaca Buruk
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga Badai di Jabodetabek, BRIN Peringati Warga Siap-siap Banjir
Waspada cuaca ekstrem hingga potensi badai mengancam Jakarta dan sekitarnya, BRIN imbau warga untuk waspada banjir.
Aktivitas badai sudah dimulai dari pukul 3.00 WIB pagi ini, namun inti dari badainya masih berada di lautan.
Diperkirakan mulai Selasa malam, badai akan semakin meningkat dan kemungkinan besar akan masuk ke daratan lebih jauh.

"Ini yang harus kita waspadai bersama, karena masuk ke daratnya melalui pesisir dari barat dan dari selatan," kata Erma.
"Dan masuk daratnya itu juga diikuti penguatan angin daratan selain itu juga ada angin dari utara dari Laut Jawa, sehingga ada dua suplai hujan, atau dua suplai badai yang besok (hari ini) akan terakumulasi di kawasan Jabodetabek tersebut," ujarnya.
Pekerja Disarankan WFH
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan perkantoran menerapkan kebijakan pekerjanya melakukan work from home (WFH) mengingat potensi badai besar yang terjadi besok, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Antisipasi Badai Besar di Jabodetabek, BNPB Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
Pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait ancaman badai besok.
"Nanti kalau di jam kerja, masing-masing swasta bisa WFH (work from home)," ujarnya.
Heru Budi menyebut pihak Pemprov DKI Jakarta bersama tim BNPB beserta BRIN dan TNI AU direncanakan bakal melakukan modifikasi cuaca.
"Siang ini bakal rapim, kita bisa pecah dengan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dan pengerukan-pengerukan kali (sungai)," kata Heru Budi di gedung BNPB, Selasa (27/12/2022) dipantau dalam Breaking News Kompas TV.
"Mudah-mudahan tidak datang bencana itu ke Jakarta," ujarnya.
Heru menyebut pihaknya juga bakal rutin memberi imbauan soal potensi bencana dan antisipasinya kepada warga DKI Jakarta.
"Bisa imbauan, lalu (melakukan) TMC, serta warga untuk hindari kondisi yang rawan," ucapnya.