Cek Daftar 9 Wilayah Terdampak Hujan Ekstrem di Akhir Tahun dari BMKG, DKI Jakarta Termasuk

BMKG mengeluarkan daftar 9 wilayah yang berpotensi terdampak hujan ekstrem sampai 2 Januari 2023 medatang. Ada DKI Jakarta hingga Nusa Tenggara.

Editor: Muji Lestari
Tribunnews
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. BMKG mengeluarkan daftar 9 wilayah yang berpotensi terdampai hujan ekstrem sampai 2 Januari mendatang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada 9 wilayah yang diprediksi BMKG bakal terdampak hujan ekstrem sampai 2 Januari 2023 mendatang. Daerahmu termasuk?

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya memprediksi hujan lebat hingga cuaca ekstrem bakal terjadi di 9 wilayah di Indonesia.

Setidaknya ada sembilan wilayah yang disebut BMKG berpotensi diguyur hujan ekstrem hingga usai tahun baru 2023, yakni tanggal 2 Januari 2023.

Salah satu daftar wilayah terdampak cuaca ekstrem tahun ini adalah DKI Jakarta.

"Yang perlu diwaspadai, potensi hujan lebat hingga sangat lebat bahkan sampai berkembang ekstrem sampai 2 Januari," ujar Dwikorita, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Breaking News Kompas TV. 

"(Hujan ekstrem) itu terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," jelasnya. 

Dwikorita juga menyebutkan daftar wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang intensitasnya lebih rendah dari cuaca hujan ekstrem.

Baca juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga Badai di Jabodetabek, BRIN Peringati Warga Siap-siap Banjir

Daftar wilayah terdampak adalah wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

Dia lalu menambahkan, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia baru mulai mereda pada jelang pekan kedua Januari 2023 pada tanggal 5 sampai 6 Januari 2023. 

"Dan seterusnya mulai mereda tanggal 5 sampai 10 Januari mulai mereda, berkurang (hujan ekstrem)," imbuhnya.

Maka dari itu, pihaknya meminta agar masyarakat benar-benar waspada terkait cuaca ekstrem

"Mohon untuk benar-benar disiagakan," kata dia.

Pekerja Disarankan WFH

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan perkantoran menerapkan kebijakan pekerjanya melakukan work from home (WFH) mengingat potensi badai besar yang terjadi besok, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Antisipasi Badai Besar di Jabodetabek, BNPB Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca

Pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait ancaman badai besok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved