Pak Ogah Meninggal Dunia

Pak Ogah Dalam Ingatan Generasi 90an, Dikenal Dengan Jargon 'Cepek Dulu Dong', Hingga Tutup Usia

Pak Ogah, begitu lekat dalam ingatan generasi tahun 90an. Dikenal dengan jargon 'Cepek dulu dong' karakter Pak Ogah begitu melegenda sampai sekarang.

Facebook Eyang Ogah
Istimewa/Abdul Hamid pengisi suara karakter Pak Ogah yang melegenda 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok Pak Ogah, begitu melekat dalam ingatan generasi tahun 90an.

Pak Ogah, merupakan salah satu karakter yang ada dalam serial Si Unyil.

Dulu, serial ini kerap menghiasi layar kaca dan menghibur hari-hari generasi 90an.

Karakter Pak ogah, digambarkan dengan sosok pria berkepala botak yang selalu meminta uang cepek alias Rp 100 perak ke orang di sekitarnya.

Dikenal dengan jargon 'Cepek dulu dong' atau 'Gopek dulu dong', karakter Pak Ogah yang ikonik begitu lekat dengan anak-anak pada saat itu.

Pengisi suara dalam karakter Pak Ogah, di bawakan oleh seorang tokoh bernama Abdul Hamid. 

Baca juga: KABAR DUKA - Sempat Jalani Perawatan di RS, Pak Ogah Meninggal Dunia Hari Ini

Masih ingat tokoh Pak Ogah 'Si Unyil'? Begini kondisinya sekarang.
Masih ingat tokoh Pak Ogah 'Si Unyil'? Begini kondisinya sekarang. (YouTube MOP Channel)

Pria yang lahir 3 Desember 1948 ini, sukses membawakan karakter Pak Ogah yang melegenda.

Bahkan,pemeran Pak Ogah tidak pernah diganti sejak awal.

Padahal, penayangan serial Si Unyil beberapa kali berganti stasiun televisi.

Sampai saat ini, ia pun lebih dikenal dengan panggilan Pak Ogah ketimbang Abdul Hamid hingga dikabarkan meninggal dunia pada, Rabu (28/12/2022).

Pak Ogah alias Abdul Hamid yang tenar dalam serial Si Unyil meninggal dunia, Rabu (28/12/2022) sekira pukul 19:30 WIB di usia 74 tahun.

Sang istri, Yuyun mengonfirmasi kabar duka tersebut.

Sebelum meninggal, kondisi Pak Ogah memang dikabarkan telah sakit sejak 4 tahun lalu.

Diketahui, Pak Ogah mengidap penyumbatan darah di otak.

Hal tersebut membuatnya kesulitan saat berbicara.

Saat ditemui di rumahnya di kawasan Jatiasih, Bekasi, beberapa waktu lalu, Yuyun mengungkapkan kondisi suaminya yang hanya terbaring di atas tempat tidur.

Yuyun mengaku bingung sekaligus sedih melihat suaminya yang semakin kurus karena belakangan ini enggan makan meskipun disediakan makanan favorit.

Selain itu, ada yang membuat Yuyun dan keluarga sedih saat Pak Ogah sempat menyerah dan ungkap keinginan untuk mati.

Setelah pulang dari rumah sakit Kartika Husada usai dirawat 18 hari, Pak Ogah masih diwajibkan kontrol. Namun, Pak Ogah menolak.

Beberapa hari belakangan ini dia bahkan enggan mengisi perut dengan makanan kesukaannya.

Alhasil, berat badan Pak Ogah turun drastis lantaran tak mau makan dan hanya mengonsumsi teh kemasan.

Baca juga: Kondisi Terakhir Pak Ogah Sebelum Meninggal Dunia Diungkap Istri, Sempat Mogok Makan

"Bukan semakin turun lagi, drastis. Tinggal tulang. Kalau nasi lembek orang sakit dia enggak mau. Selalu minta yang dibeli (makanan kesukaan), walaupun enggak dimakan," ujar Yuyun, Senin (5/12/2022) lalu.

Kondisi terakhir Pak Ogah, diungkapkan oleh sang anak bernama Dono.

Kepada wartawan, sang anak menceritakan kondisi Pak Ogah yang terus menurun hingga meninggal dunia pada Rabu (28/12/2022) malam.

Dono mengungkapkan sebelum meninggal dunia, kondisi Pak Ogah membuat keluarga membawanya ke RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu siang.

"Kondisinya bapa sesak nafas. Kita larikan ke rumah sakit, terus ditangani dokter sampai akhirnya meninggal tadi malam," kata Dono ketika ditemui di kediaman Pak Ogah, Rabu (28/12/2022), dikutip dari Tribunseleb.

Dono menambahkan, selama beberapa hari belakangan kondisi Pak Ogah menurun karena tak bisa mengonsumsi makanan berat.

"Jadi bapak itu udah gak bisa masuk makanan. Dipaksa terus makan nasi, pas sampai tenggorokan dimuntahin lagi," ucapnya.

"Akhirnya cuma bisa minum aja, dikasih yang manis biar ada tenaga," sambungnya.

Dono pun mengatakan, kalau sang ayah sudah sulit diajak berkomunikasi karena kondisinya yang memprihatinkan.

"Kalau melihat masih bisa. Cuma kadang gampang lupanya. Terus sama ibu, Bapa selalu minta pulang terus pas dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Pak Ogah, meninggal dunia usai mengalami sakit beberapa tahun terakhir di usia 74 tahun.

Rencananya jenazah Pak Ogah akan dimakamkan siang ini ba'da dzuhur di TPU Jati Sari, kawasan Jati Asih, Kota Bekasi.

Saat ini jenazah sedang disemayamkan di rumah duka tempat tinggal Pak Ogah.

Nantinya jenazah juga akan disalatkan di Masjid terdekat dari rumah duka.

Lebih lanjut, pihak keluarga memohon maaf apabila mendiang ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved