PKS Ingatkan Pemprov DKI Jakarta Waspadai Pesta Miras dan LGBT di Malam Tahun Baru
Dia menekankan agar Pemprov DKI Jakarta belajar dari pengalaman kasus Holywings beberapa waktu lalu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Pemprov DKI Jakarta mewaspadai sejumlah potensi maksiat pada malam Tahun Baru 2023.
Di antaranya pesta minuman keras (miras) dan lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT).
Diketahui, pesta tahun baru 2023 esok bakal digelar secara meriah pasca-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut pemerintah pusat.
Karenanya, Taufik meminta Pemprov DKI Jakarta, terutama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) lebih waspada pada peredaran miras dan tergelarnya pesta asusila.
Dia menekankan agar Pemprov DKI Jakarta belajar dari kasus Holywings beberapa waktu lalu.
“Saya yakin Holywings adalah fenomena gunung es.
Modusnya, dia hanya urus izin restoran tapi ternyata tidak urus izin penjualan miras,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Aturan Soal Tes Antigen dan PCR Tak Dihapus
Baca juga: Warga Tanah Abang Pawai Obor di Citayam Fashion Week, Bawa Spanduk Penolakan LGBT
Selain sarang maksiat, politisi yang akrab disapa MTZ ini menyebut miras kerap menjadi pemicu terjadinya aksi kriminalitas.
“New Year party jangan sampai berubah jadi ajang maksiat.
Apalagi, minum minuman keras biasanya menyebabkan orang mudah berbuat jahat,” kata MTZ.
Selain soal peredaran miras, MTZ juga menegaskan bahwa Pemprov DKI harus waspada pada penyebaran dan penampilan dari simbol-simbol atau bahkan kegiatan yang mengandung unsur LGBT.
“Sekali lagi, ini bukan masalah semata-mata orientasi, akan tetapi perbuatan asusila, Jangan sampai malam tahun baru di Jakarta malah berubah jadi malam asusila,” tegasnya.
Baca juga: Geger Video Pria Joget Gemulai dengan Pakaian Wanita Diduga Pesta Gay Berujung Kafe WOW Disegel
Baca juga: Demo di Balai Kota, Mahasiswa Desak Heru Budi Tutup W Superclub: Satu Manajemen dengan Holywings
Berkaca dari berbagai penggerebekan nude party atau gay party di beberapa tempat, MTZ berharap agar Dinas Parekraf lebih berhati-hati dalam memberikan izin atau meninjau beberapa lokasi yang rawan.
“Selain masalah asusila dan izin tadi, nyata-nyata LGBT juga merusak pelaksanaan Pancasila di negeri kita,” katanya.
Ratusan UMKM Dilibatkan di Pesta Tahun Baru

Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Jakpreneur bakal dilibatkan Pemprov DKI dalam beragam kegiatan perayaan malam pergantian tahun.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKKUKM) Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, UMKM yang dilibatkan kali ini merupakan UMKM di bidang kuliner.
Para UMKM ini akan menggelar bazar di beragam acara yang diinisiasi oleh Pemprov DKI, seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai lokasi puncak acara pergantian tahun.
Kemudian juga di beberapa titik lokasi panggung hiburan 'Malam Muda-mudi' yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin, serta di lokasi acara malam tahun baru di tingkat kota.
"Terkait dengan pembayaran, kami mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). Sehingga, pembayaran dilakukan secara cashless menggunakan QRIS Jakpreneur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).
"Metode pembayaran ini dapat meminimalisir penularan Covid-19 karma mengurangi interaksi langsung antara pembeli dan pedagang, serta memudahkan UMKM dalam penghitungan omzet," sambungnya.
Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 7 Panggung Hiburan Saat Malam Tahun Baru di Sepanjang Sudirman-Thamrin
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini bilang, total ada 110 UKM yang akan dilibatkan.
Adapun, sebanyak 60 UMKM akan membuka bazar di acara 'Malam Muda-Mudi' di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Rinciannya, 10 UMKM buka di sekitar panggung Stasiun MRT Bundaran HI, 10 UMKM di sekitar panggung Jalan Imam Bonjol, 10 UMKM di sekitar panggung Gedung Da Vinci, 10 UMKM di sekitar panggung FX Sudirman, 10 UMKM di sekitar panggung gateway SCBD, serta 10 UMKM di sekitar panggung Patung Pemuda Senayan.
Selain itu, ada juga 20 UMKM yang akan ditempatkan di TMII dan 30 UMKM lainnya di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"UMKM tersebut telah melalui proses kurasi yang mempertimbangkan kualitas produk, packaging, dan kesiapan produksi. Sehingga, produk yang dijual kepada masyarakat pun telah terstandarisasi dengan baik dan aman," ujarnya.
Adapun bazar UMKM ini buka mulai pukul 18.00 WIB dan masyarakat yang ingin hadir menonton Festival Malam Tahun Baru 2023 bisa merasakan langsung kualitas produk unggulan para UMKM binaan Jakpreneuer ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin hadir dalam acara tersebut dapat turut mendukung pembayaran cashless dengan tidak membawa banyak uang tunai, serta turut bersama-sama peserta UMKM dan petugas dalam menjaga kebersihan lokasi acara dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang mana menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada pergantian tahun ini.
Masyarakat dapat terus memantau perkiraan cuaca pada akun resmi BMKG maupun BPBD DKI Jakarta saat hendak beraktivitas di luar ruangan.
Baca artikel menarik lain TribunJakarta.com di Google News