Hari ini dan Besok Jadi Puncak Arus Balik Penerbangan Libur Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Hari ini, Senin (2/1/2023) dan besok, Selasa (3/1/2023) akan menjadi puncak arus balik penerbangan periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, setidaknya ada 220 ribu pergerakan penumpang dan 1.600 pergerakan pesawat di 20 bandar udara yang dikelolanya.

"Arus balik puncaknya kami memprediksi terjadi Senin 2 Januari 2023. Kita perkirakan akan ada 1.600 pergerakan penerbangan dan 220.000 pergerakan penumpang di 20 bandara PT Angkasa Pura II," jelas Awaluddin di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (2/1/2023).

Untuk di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, pergerakan pesawat dan penumpangnya paling ramai saat arus balik Nataru.

Yakni sebanyak 145 ribu pergerakan penumpang dan 1.015 pergerakan pesawat.

Awaluddin juga menjelaskan, pada masa angkutan liburan Nataru pada periode 2023 dirasa mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Yakni, bila diakumulasi pada H-6 Natal hingga H+6 Natal, terdapat pergerakan 2.723.085 penumpang di 20 bandara.

Lalu, 21.572 pergerakan pesawat di periode yang sama.

Pergerakam di Bandara Soekarno Hatta merupakan tertinggi, dengan catatan akumulasi 1.687.651 pergerakan penumpang dan 12.187 pergerakan pesawat.

"Tertinggi di dalam periode arus berangkat Nataru itu pada H-2 sebelum Natal atau pada 23 Desember 2022. Yakni sebanyak 242.378 pergerakan penumpang dan 1.814 pergerakan pesawat di 20 bandara," tutur Awaluddin.

Baca juga: Jakarta Light Festival Bisa Jadi Destinasi Liburan Awal Tahun, Hadir hingga 5 Januari

Dengan begitu, lanjut Awaluddin, secara umum pergerakan Nataru di 20 bandara AP II berjalan dengan lancar dan baik.

Meski terjadi gangguan karena cuaca, namun bisa teratasi dengan baik.

"Perlu kami sampaikan, data pergerakan dari 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022, di 20 bandara Angkasa Pura II, melayani 62 juta pergerakan penumpang, hal ini tumbuh 100 persen bila dibandingkan dengan 2021 yang hanya 34 juta penumpang saja," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 14 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.