Pemulung Culik Anak di Jakarta Pusat

Penampakan Malika Korban Penculikan Mantan Napi usai Ditemukan di Ciledug

Tampak bocah perempuan itu digedong oleh seorang perempuan dan dikawal beberapa petugas kepolisian.

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Penampakan Malika Anastasya (6), korban penculikan pemulung di Gunung Sahari Jakarta Pusat, saat dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2022) dini hari.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Polisi membawa Malika Anastasya (6), korban penculikan pemulung di Gunung Sahari, ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (3/1/2023) dini hari, usai ditemukan di Ciledug, Kota Tangerang.

Tampak bocah perempuan itu digedong oleh seorang perempuan dan dikawal beberapa petugas kepolisian.

Setibanya di RS Polri Kramat Jati, korban dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan penanganan medis dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan MA dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani pemeriksaan kesehatan setelah nyaris satu bulan menjadi korban penculikan.

"Saat ini korban kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan, mengingat sudah cukup lama bersama dengan terduga pelaku ya," kata Komarudin di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Nyaris satu bulan sejak MA diculik oleh pemulung dengan panggilan Yudi di warung orang tuanya di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Setelah penelusuran 26 hari, pihak Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menemukan Malika di pinggir jalan kawasan Pasar Cipadu, Ciledug, Kota Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Malika Korban Penculikan Ditemukan dalam Gerobak Pelaku di Pinggir Jalan Ciledug

Bocah perempuan itu ditemukan di dalam gerobak barang bekas yang ditarik pelaku.

Polisi turut menangkap pelaku Yudi yang belakangan diketahui bernama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman.

"Korban berada di sebuah gerobak yang dibawa oleh terduga pelaku. Terduga pelaku menyampaikan aktivitasnya sama seperti aktivitas saat berada di sekitar Sawah Besar," ujarnya.

Komarudin menuturkan berdasar pemeriksaan sementara selama melakukan penculikan pelaku bekerja sebagai pemulung dan tidur berpindah-pindah dengan membawa korban.

Namun, untuk motif pelaku melakukan penculikan terhadap MA kini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut ditangani jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Kondisi Wakil Bupati Kaur usai Petaka Ledakan Malam Tahun Baru: 2 Jari Tak Bisa Disambung

"Saat ini masih kita kembangkan, termasuk pelaku kita bawa ke Polres Jakarta Pusat untuk kita mintai keterangan, motif dari pelaku membawa korban," tuturnya.

Pelaku mantan napi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved