Pemulung Culik Anak di Jakarta Pusat

Kelakuan Iwan Si Penculik Malika: Ajak Istrinya Tinggal di Tempat Sampah hingga Mandi Air Got

Menurut Gatem, setelah menghirup udara bebas, Iwan Sumarno mengajak sang istri menjadi pemulung di sekitaran Kota Tua, Jakarta Barat.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Penampakan sosok Iwan Sumarno, penculik anak berusia 6 tahun bernama Malika Anastasya 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sosok Iwan Sumarno (42), pelaku penculikan anak bernama Malika Anastasya (6), dibongkar tetangganya.

Iwan diketahui telah beristri dan memiliki seorang anak.

Kesehariannya menjadi pemulung setelah kasus pencabulan menjeratnya pada 2014.

Hal itu dibeberkan Syarif Hidayatullah alias Gatem (37), tetangga Iwan Sumarno di rumah bekas tempat tinggalnya di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca juga: Catatan Kelam Iwan Sumarno Penculik Malika: Sudah Beristri Cabuli Anak di Rorotan

Gatem mengungkapkan, sebelum bekerja sebagai pemulung, Iwan merupakan buruh harian lepas dan tinggal di rumah orang tuanya di RT 08 RW 05 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kehidupan Iwan berubah drastis karena kelakuan bejatnya mencabuli anak di bawah umur warga Rorotan

Iwan yang saat itu sudah beristri akhirnya dipenjara.

Setelah menghabiskan beberapa tahun di penjara, Iwan kemudian kembali ke rumah orang tuanya di Rorotan untuk bertemu sang istri.

Menurut Gatem, setelah menghirup udara bebas, Iwan Sumarno mengajak sang istri menjadi pemulung di sekitaran Kota Tua, Jakarta Barat.

"Dia terakhir infonya memang jadi pemulung di daerah Kota. Memang orangnya jarang di sini," kata Gatem saat ditemui di Rorotan, Minggu (8/1/2023).

"Diajak istrinya ke daerah Kota sana. Berkelana lah dia ke sana kalau kata orang Betawi mah," sambungnya.

Baca juga: Sisa Puing-puing Dipenuhi Rumput Liar, Bekas Rumah Iwan Si Penculik Malika di Rorotan Terbengkalai

Kehidupan sebagai pemulung nyatanya tak bisa dijalani istri Iwan.

Diungkapkan Gatem, istri Iwan sempat dipulangkan kembali ke Rorotan karena tak kuat tinggal bersama suaminya di tempat-tempat sampah yang kumuh.

Istri Iwan bahkan sempat terdengar mengeluhkan kesehariannya sebagai pemulung yang harus mandi memakai air got.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved