Pemulung Culik Anak di Jakarta Pusat

Kelakuan Iwan Si Penculik Malika: Ajak Istrinya Tinggal di Tempat Sampah hingga Mandi Air Got

Menurut Gatem, setelah menghirup udara bebas, Iwan Sumarno mengajak sang istri menjadi pemulung di sekitaran Kota Tua, Jakarta Barat.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Penampakan sosok Iwan Sumarno, penculik anak berusia 6 tahun bernama Malika Anastasya 

Gatem menambahkan, Iwan dikenal sebagai sosok yang kurang bergaul. 

Pria itu sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak, namun pemikirannya dinilai kurang waras. 

"Dia memang agak bermasalah si Iwan ini orangnya, memang pemikirannya kayak orang gila lah gitu, orang gak waras dia," ucap Gatem.

Bekas Rumah Iwan Sumarno Terbengkalai

Adapun kondisi rumah bekas tempat tinggal Iwan Sumarno di Rorotan, kini sudah terbengkalai. 

Rumah itu sudah kosong tak berpenghuni, namun masih dilengkapi pagar besi berwarna hijau dengan ujung yang tajam.

Penampakan rumah bekas tempat tinggal pelaku penculikan Malika Anastasya (6), Iwan Sumarno (42), di RT 08 RW 05 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (8/1/2023).
Penampakan rumah bekas tempat tinggal pelaku penculikan Malika Anastasya (6), Iwan Sumarno (42), di RT 08 RW 05 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (8/1/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pagar yang masih tersisa di rumah tersebut dimanfaatkan warga untuk menjemur pakaian. 

Di dalam pagar, tersisa puing-puing rumah terbengkalai yang berserakan. 

Rumput liar juga tumbuh memenuhi seisi lahan rumah yang berada di gang sempit tersebut. 

Bangunan bekas tempat tinggal Iwan Sumarno tersebut diketahui merupakan milik orang tuanya. 

Gatem mengatakan, orang tua Iwan sudah lama menjual rumah tersebut dan pindah mengontrak di rumah lain di Kelurahan Rorotan. 

Dijualnya rumah tersebut semenjak kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur pernah menjerat Iwan. 

"Rumahnya ini udah dibongkar, udah dijual lah, mungkin buat ngelarin masalah dia yang pertama (pencabulan)," ucap Gatem. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved