Wanita Muda Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Listrik di Depok, Jasad Korban Dievakuasi ke RS
MA tertabrak di kawasan Beji, Depok hingga meninggal dunia. Jasadnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Seorang wanita muda berinisial MA (24) tewas mengenaskan usai tertabrak kereta listrik di perlintasan kawasan Kampung Stangkle, Beji, Kota Depok, siang hari ini, Selasa (3/1/2023).
Salah seorang penjaga pintu perlintasan yang juga saksi di lokasi kejadian, Riski Maulana, mengatakan, dirinya tak tahu persis kapan korban masuk ke dalam perlintasan.
"Kalau kejadiannya (tertabrak kereta) kurang lebih jam 12.30 WIB, tapi gak ada tahu yang kapan itu korban masuk ke dalam (perlintasan)," ujar Riski di lokasi kejadian, Selasa (3/1/2023).
Riski mengatakan, ia hanya melihat korban sudah tergeletak pasca tertabrak kereta yang melaju dari arah Bogor menuju Jakarta.
"Kalau yang saya lihat posisinya memang sudah terguling dari pinggiran kereta, sudah setengah gerbong yang satu itu, kereta dari arah Bogor mau ke Jakarta," tuturnya.
Setelah itu, Riski mengatakan warga langsung melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
Tak berselang lama, sejumlah petugas dari Kepolisian Sektor Beji pun datang dan mengevakuasi korban dari area perlintasan bersama dengan petugas keamanan kereta.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa menggunakan mobil ambulans, dan kepolisian tengah mencoba menghubungi pihak keluarga korban.
Peristiwa serupa sempat terjadi di Kabupaten Tangerang
Kecelakaan maut yang menyeret kereta rel listrik (KRL) terjadi di Kabupaten Tangerang, Senin (26/12/2022) pagi.
Kecelakaan yang terjadi di Kampung Lebak Panas, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang itu menewaskan anak berusia 12 tahun.
Baca juga: Remaja Tewas Tertabrak KRL Saat Berjalan di Rel Bojonggede
Adalah FK, yang tewas setelah tersambar KRL jurusan Jakarta-Rangkas Bitung dalam kecepatan cukup tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, saat itu korban sedang bermain di area perlintasan KRL.
"Korban sedang bermain yang tidak jauh dari rumahnya, ibu dari korban memanggil si korban, korban berlari ke arah rel kereta," ujar Munir saat dikonfirmasi.
Menurutnya, korban meninggal di tempat akibat tertabrak KRL yang melintas dengan kecepatan cukup tinggi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.