Cerita Kriminal
Buntut Pengeroyokan Gara-gara Open BO, Apartemen Mutiara Bekasi Dirazia Petugas
Petugas gabungan merazia Apartemen Mutiara di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (3/1/2023) buntut kasus prostitusi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Petugas gabungan merazia Apartemen Mutiara di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Hal itu setelah kasus pengeroyokan gara-gara open BO (prostitusi daring).
Razia yang berlangsung pada Selasa (3/1/2023) malam melibatkan Satpol PP, TNI/Polri, menyisir kamar-kamar yang diduga menjadi sarang prostitusi.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Bekasi Selatan Victor Yudistira Antoro mengatakan, kegiatan ini merupakan operasi yustisi untuk mendata penghuni apartemen.
"Kami Pemkot Bekasi khususnya Kecamatan Bekasi Selatan melakukan operasi yustisi, melibatkan Satpol PP dan Polsek Bekasi Selatan di mana target utamanya apartemen Mutiara," kata Victor, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Antar Teman Open BO di Apartemen Bekasi, Seorang Pria Malah Tewas Dibacok
Victor tak menapik, operasi yustisi ini digelar dalam rangka menyikapi kejadian pengeroyokan yang disebabkan prostitusi online di kawasan apartemen Mutiara.
"Aktivitas ini kita laksanakan menyusul tanggal 1 kemarin ada kejadian di sekitat apartemen mutiara terkait porstitusi online," tegasnya.
Petugas, lanjut dia, mendata penghuni kamar apartemen dengan meminta menunjukkan kartu identitas.
Kegiatan operasi yustisi, lanjut dia, akan terus digalakkan di beberapa apartemen di wilayah Bekasi Selatan.
"Perintah langsung dari pak Plt Walikota untuk mendata apartemen yang melakukan praktek porstitusi itu," ucapnya.
"Untuk hari ini kita laksanakan mulai dari apartemen Mutiara dan selanjutnya memang akan datangi setiap apartemen yang ada di Bekasi Selatan," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, pria berinisial F tewas dibacok usai mengantar teman open BO (prostitusi daring) di Apartemen Mutiara Bekasi.
Pengeroyokan terjadi saat malam pergantian tahun pada Minggu (1/1/2023) dini hari.
Korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban bersama rekannya berinisial NF (22).
Korban F menunggu di parkiran bawah, sedangkan NF masuk ke dalam apartemen lantai 15 tempat wanita open BO berada.
Saat melakukan hubungan badan, NF dan wanita Open BO diduga terlibat perselisihan sehingga diperintahkan keluar.
Kesal karena belum selesai main, NF menolak hingga terjadi cekcok yang melibatkan sejumlah pria diduga 'pengawal' wanita Open BO.
"Belum selesai sudah disuruh keluar, terjadi cekcok di lantai 15 apartemen," ujarnya.
Baca juga: Open BO di Apartemen Bekasi Utara, Pria Hidung Belang Tewas Diduga Serangan Jantung
NF lalu turun ke parkiran tempat F menunggu, saat hendak keluar area apartemen keduanya dicegat sekelompok pria.
"Korban menggunakan sepeda motor dicegat para pelaku hingga terjadi pengeroyokan," jelasnya.
Korban F mengalami luka bacok usai disabet celurit, sedangkan NF berhasil selamat meski menderita luka memar.
"Atas kejadian tersebut korban F meninggal dunia, sedangkan NF membuat laporan ke polisi atas peristiwa pengeroyokan," tegasnya.
Erna memastikan, pihaknya telah menangkap lima orang terduga pelaku pengeroyokan masing-masing berinisial DA (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17).
"Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit, pakaian korban serta kartu identitas para pelaku," tegasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.