Antar Teman Open BO di Apartemen Bekasi, Seorang Pria Malah Tewas Dibacok
Antar teman open BO (prostitusi daring) di Apartemen Mutiara Bekasi, pria berinisial F tewas dibacok. vX
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Siti Nawiroh
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Antar teman open BO (prostitusi daring) di Apartemen Mutiara Bekasi, pria berinisial F tewas dibacok.
Pengeroyokan terjadi saat malam pergantian tahun pada Minggu (1/1/2023) dini hari.
Korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban bersama rekannya berinisial NF (22).
"Berawal dari pelapor berinisial NF memesan open BO melalui aplikasi MiChat dengan wanita atas nama Meira," kata Erna, Senin (2/1/2023).
Korban F menunggu di parkiran bawah, sedangkan NF masuk ke dalam apartemen lantai 15 tempat wanita open BO berada.
Saat melakukan hubungan badan, NF dan wanita Open BO diduga terlibat perselisihan sehingga diperintahkan keluar.
Kesal karena belum selesai main, NF menolak hingga terjadi cekcok yang melibatkan sejumlah pria diduga 'pengawal' wanita Open BO.
"Belum selesai sudah disuruh keluar, terjadi cekcok di lantai 15 apartemen," ujarnya.
NF lalu turun ke parkiran tempat F menunggu, saat hendak keluar area apartemen keduanya dicegat sekelompok pria.
Baca juga: Kakak Bawa Jasad Adik usai Ia Bunuh di Kota Tangerang, Lalu Dibuang di Pinggir Jalan Kawasan BSD
"Korban menggunakan sepeda motor dicegat para pelaku hingga terjadi pengeroyokan," jelasnya.
Korban F mengalami luka bacok usai disabet celurit, sedangkan NF berhasil selamat meski menderita luka memar.
"Atas kejadian tersebut korban F meninggal dunia, sedangkan NF membuat laporan ke polisi atas peristiwa pengeroyokan," tegasnya.
Erna memastikan, pihaknya telah menangkap lima orang terduga pelaku pengeroyokan masing-masing berinisial DA (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17).
"Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit, pakaian korban serta kartu identitas para pelaku," tegasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.