Cerita Tasya Kamila Rasakan Banyak Keluhan Usai Melahirkan Anak Kedua: Pusing, Muntah sampai Gatal

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila bagikan pengalaman melahirkan anak kedua.

Sebagai informasi, Tasya Kamila telah melahirkan anak keduanya di Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan.

Buah cintanya dengan Randi Bachtiar ini lahir tepat di tanggal 1 Januari 2023 lalu pukul 14.15 WIB dan berjenis kelamin perempuan.

Bayi perempuan itu diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar.

Tasya menuturkan, untuk proses kelahiran Shafanina, ia memilih menggunakan metode ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.

Adapun metode tersebut berguna untuk meningkatkan kontrol nyeri, mengurangi mual dan muntah pascaoperasi adalah area awal konsentrasi.

Baca juga: Tasya Kamila Lahirkan Anak Kedua Usai Suami Lulus S2, Randi Bachtiar: The Best Graduate Present

"Dengan metode baru pasti ada prosedur yang berbeda. Kalau aku sih yang beda dari segi pasien cuma puasanya doang. Puasanya lebih singkat dengan metode Eracs ini," katanya di lokasi, Rabu (4/1/2022).

Selanjutnya, perbedaan lain yang dirasakan Tasya ialah efek dari melahirkan dengan metode ini.

Ketika melahirkan anak pertamanya, Arrasya, ia mengaku di ruang operasi masih berkomunikasi dengan obgyn namun pemulihannya lama.

Baca juga: Bisa Dicontoh, Cara Tasya Kamila Bantu Jaga Lingkungan Lewat Kebiasaan Memilah Sampah dari Rumah

Setelah 24 jam pascamelahirkan, ia mengaku baru bisa memosisikan duduk tegak dan berjalan.

Namun untuk kelahiran buah hati keduanya, ia mengaku proses pemulihan jauh lebih cepat tetapi ada sejumlah keluhan. 

Ia merasa pusing, muntah-muntah dan gatal-gatal.

"Kalau sekarang ketika operasi pengalaman beda aku ngerasa pusing, muntah-muntah terus gatal-gatal, side effect dari anastesi tapi pemulihan lebih cepat walaupun setiap orang punya masa recovery beda-beda," lanjutnya.

Baca juga: Randi Bachtiar Kena Kanker Getah Bening, Tasya Kamila Ungkap Perjuangan Suami: Gak Pernah Terbayang

"Dokter sempat bilang kalau ada yang 2 jam aja udah duduk, dalam 6 jam udah bisa jalan dan mandi. Sementara kalau aku ada side efek ketika 6 jam pascaoperasi masih keliyengan dan belum bisa duduk. Terus akhirnya baru bisa jalan itu 15 jam pasca operasi. Cuma overall ya aku pikir itu bagian dari perjuangan melahirkan aja sih," bebernya.