Tanggal 6 Januari Diperingati Sebagai Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia
Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans diperingati setiap tanggaL 6 Januari, berikut lengkapnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tahukah kamu, bahwa tanggal 6 Januari diperingati sebagai Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia?
Ya, Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans merupakan salah satu hari besar Internasional yang diperingati setiap tanggal 6 Januari.
Peringatan hari ini, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh anak yatim di dunia.
Mengutip laman National Today, hari ini diciptakan oleh organisasi Prancis, SOS Enfants en Detresse.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak tersebut dan membantu memperbaiki masa depan mereka.
Secara global, ada jutaan anak di dunia, telah menjadi yatim piatu akibat perang.
Mereka, mengalami kesulitan hidup, serta pengabaian emosional dan juga fisik.
UNICEF mendefinisikan, yatim piatu ialah setiap anak yang usianya di bawah 18 tahun serta telah kehilangan salah satu atau kedua orangtua karena kematian.
Baca juga: Fakta Menarik Soal Asal-Usul Nama Januari, Ternyata Berasal Dari Dewa Romawi Kuno
Sejarah Hari Anak Yatim Perang Sedunia
Dalam perang yang terjadi selama beberapa abad terakhir, sebagian besar dari korban tersebut adalah warga sipil.
Menurut UNICEF, ada hampir 140 juta anak yatim secara global pada tahun 2015. Jumlah tersebut, termasuk 61 juta di Asia, 52 juta di Afrika, 10 juta di Amerika Latin dan Karibia, dan 7,3 juta di Eropa Timur dan Asia Tengah.
Anak-anak tersebut kehilangan orang tuanya. Insiden keras seperti perang terpaksa membuat mereka tinggal bersama anggota keluarga yang masih hidup atau masuk ke sistem asuh dan menghadapi kondisi buruk.
Seperti kekurangan gizi atau terserang penyakit. Selain itu, tekanan emosional dan mental yang mereka alami juga tidak terbayangkan.
Jumlah anak yatim lebih rendah di negara maju tetapi jauh lebih tinggi di tempat-tempat yang pernah mengalami perang dan wabah penyakit.
Namun, beberapa anak kehilangan orang tuanya karena terpisah dari mereka selama kekacauan perang.
Hari Anak Yatim Piatu Perang Sedunia kemudian diciptakan oleh SOS Enfants en Detresse, sebuah organisasi Prancis yang bekerja untuk membawa rasa normal ke dalam kehidupan anak-anak yang terkena dampak secara tidak langsung oleh perang dan konflik. Adapun hari tersebut, diadakan pada tanggal 6 Januari setiap tahun.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.