Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 20 November, Pertama Kali Digelar pada 1990

Simak sejarah singkat Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November, dibentuk oleh PBB dan UNICEF.

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi. Berikut sejarah Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini asal usul dan sejarah Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November.

Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh bertepatan pada Rabu, (20/11/2024).

Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future (dengarkan masa depan)”

Tema ini mendorong dunia untuk secara aktif mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk masa depan, serta mempromosikan hak anak untuk berpartisipasi.

Anak-anak harus diberdayakan untuk menyuarakan pendapat mereka tentang dunia yang ingin mereka tinggali,.

Hal itu kemudian menjadi tanggung jawab bersama bagi masyarakat dunia untuk mendengarkan dan mendukung visi mereka.

Peringatan ini menandai peringatan Konvensi Hak Anak dan menjadi ajakan bagi sekolah, masyarakat, dan lembaga untuk terlibat dan mendukung anak-anak.

Ilustrasi Hari Anak
Ilustrasi Hari Anak (Tribun Kaltim)

Sejarah Hari Anak Sedunia

Pada 1946, Majelis Umum PBB membentuk UNICEF sebagai badan internasional yang mengelola dana bagi anak-anak di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang.

Misi utama UNICEF untuk membela hak-hak anak dan percaya bahwa anak-anak mempunyai hak sama untuk tumbuh di lingkungan yang aman dan inklusif.

Dikutip dari laman Kompaspedia, dalam Sidang PBB ke-512, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tanggal 14 Desember 1954 sebagai Universal Children’s Day (Hari Anak Universal) yang selanjutnya diubah menjadi World Children’s Day (Hari Anak Sedunia).

Deklarasi ini ditujukan untuk mempromosikan kebersamaan bersifat internasional untuk memperbaiki kesejahteraan anak-anak sedunia.

Kemudian pada 20 November 1959, Majelis Umum PBB dalam Sidang ke-841, mengadopsi Deklarasi Hak Anak yang mempunyai 10 asas demi melindungi hak-hak anak seperti pendidikan, lingkungan yang suportif, serta hak atas jaminan kesehatan.

Barulah pada 20 November 1989, menjadi awal lahirnya perayaan Hari Anak Sedunia setiap tahun.

Dan pada 20 November 1990, Peringatan Hari Anak Sedunia pertama, sekaligus peringatan bagi Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi Hak Anak.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved