Viral Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny

Pemkot Jakarta Timur Tawarkan Pendampingan Psikologis untuk Tiko yang Viral Rawat Ibu ODGJ

Pemkot Jakarta Timur menawarkan pendampingan psikologis kepada Tiko yang viral karena merawat ibunya Eny di rumah tanpa listrik dan air.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Tiko dan ibundanya, Eny Sukaesi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur menawarkan pendampingan psikologis kepada Tiko yang viral karena merawat ibunya Eny di rumah tanpa listrik dan air.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Junaidah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus RT 06/RW 02 tempat Tiko tinggal di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara untuk penanganan.

Bila nantinya Tiko bersedia, konseling akan dilakukan psikolog dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan DKI.

"Mas Tiko kita tawarkan untuk dampingi bila butuh konseling di RSKD. Ibu Direktur RSKD info ke saya bahwa RSKD siap akan memberikan pelayanan yang baik dan cepat," kata Junaidah, Sabtu (7/1/2023).

Pada Jumat (6/1) tim Puskesmas Kecamatan Cakung sudah mendatangi rumah Tiko untuk menawarkan tawaran, namun belum dapat bertemu secara langsung dengan Tiko.

Baca juga: Keluarga Suami Ibu Eny Minta Tiko Tes DNA Bila Keberatan Disebut Bukan Anak Kandung

Sehingga tawaran pendampingan psikolog tersebut dititipkan kepada pengurus RT/RW setempat, serta warga sekitar yang selama ini membantu memenuhi kebutuhan hidup Tiko dan Eny.

"Konseling untuk membangun optimisme dan semangat, untuk bangkit sebagai anak muda. Beliau butuh support untuk membangun rasa percaya diri. Pendampingan psikolog ini gratis," ujarnya.

Eny sendiri hingga kini masih menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit, kondisinya sudah lebih membaik setelah mendapat penanganan medis atas dugaan depresi yang dialami.

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Tiko Bukan Anak Kandung Ibu Eny dan Herman Moedji

Junaidah menuturkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW, kader dasawisma di lingkungan Tiko tinggal untuk memberikan bantuan secara jangka panjang.

"Kami berdiskusi ke depannya apa yang bisa kita bantu untuk keluarga bu Eny dan mas Tiko ini. Perawatan bu Eny di RSKD sudah berjalan dengan baik, Alhamdulillah sudah lebih seger bu Eny," tuturnya.

Ketua RT 06/RW 02, Noves Haristedja menuturkan bila pada Jumat (6/1) pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Puskesmas Kecamatan Cakung agar Tiko mendapat pendampingan psikolog.

Untuk sementara pengurus RT belum menyampaikan tawaran pendampingan psikolog secara langsung kepada Tiko, sehingga belum diketahui apa Tiko menerima tawaran.

Tapi Noves menuturkan pihaknya setuju bila Tiko yang putus sekolah sejak SMP kelas 1 karena merawat Eny nantinya mendapat pendampingan psikolog dari RSKD Duren Sawit.

"Saya setuju. Karena walau bagaimanapun demi kesehatan Tiko seutuhnya, agar tak ada gangguan dalam dirinya," tutur Noves.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved