Siswi SMA di Duren Sawit Hilang sejak November 202, Teman hingga Sekuriti Bioskop Diperiksa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Jajaran Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur masih berupaya mencari keberadaan Ela Septiana (16), siswi kelas 1 SMA yang hilang sejak 19 November 2022 lalu.

Ela meninggalkan rumahnya di Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan Duren Sawit setelah berpamitan untuk menonton bioskop di kawasan Buaran bersama sejumlah temannya.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian dan pemeriksaan saksi sejak orang tua korban membuat laporan kasus orang hilang.

"Ada lima sampai enam yang sudah kami periksa. Orang tuanya, teman-teman korban, sekuriti di bioskop," kata Marbun saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (8/1/2023).

Berdasarkan keterangan orang tua korban, sebelum kejadian hilangnya korban, Ela tidak sedang memiliki masalah di rumah atau di lingkungan sekolah dengan teman-temannya.

Baca juga: Kakak Korban Pangling Lihat Fisik Malika Usai Diselamatkan dari Penculik: Rambut Dipotong Berantakan

Kini jajaran Polsek Duren Sawit sedang berupaya menghubungi sejumlah kerabat keluarga Ela yang sebelumnya pernah disinggahi korban untuk memastikan keberadaan.

"Kerabat-kerabat yang pernah disinggahi kita tanya. Doakan mudah-mudahan si anak bisa kembali nanti, kita sedang selidiki," ujar Marbun.

Ayah korban, Syafniel menuturkan, dirinya sudah berupaya mencari keberadaan putrinya ke sejumlah lokasi yang sebelumnya pernah didatangi korban sejak hari kejadian hilangnya korban.

Nahas, hingga kini upaya pencarian belum berhasil menemukan Ela yang memiliki ciri-ciri fisik berupa perawakan kurus, tinggi sekitar 145 sentimeter, dan rambut lurus sebahu.

Baca juga: Satu Tahun Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Jasad Korban, Bukan Tanggungjawab Malah Cari Pacar Lagi

"Sampai saat ini anak saya belum pulang, sudah bikin laporan ke polisi. Dari pihak polisi juga sudah mencari tapi belum menghasilkan. Dari pihak sekolah ikut mencari juga," tutur Syafniel.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News