Kasus Mutilasi di Bekasi

Satu Tahun Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Jasad Korban, Bukan Tanggungjawab Malah Cari Pacar Lagi

Ecky ditangkap bersama seorang wanita. Fakta baru diketahui wanita tersebut merupakan kekasih Ecky.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Angela dibunuh Ecky pada November 2021. Namun kasusnya baru terungkap ketika polisi melakukan pencarian Ecky yang dilaporkan hilang pada Desember 2022. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang lebih setahun lamanya Ecky (34) menyembunyikan jasad selingkuhannya, Angela (54) di dalam sebuah rumah kontrakan di Bekasi.

Angela dibunuh Ecky pada November 2021. Namun kasusnya baru terungkap ketika polisi melakukan pencarian Ecky yang dilaporkan hilang pada Desember 2022.

Niat mencari Ecky, polisi malah menemukan jasad Angela yang sudah termutilasi di dalam dua buah boks di dalam kamar mandi.

Selanjutnya Ecky ditangkap bersama seorang wanita yang baru diketahui merupakan kekasih barunya.

Padahal Ecky sendiri memiliki seorang istri dan anak.

Menjadi teka-teki Ecky menyembunyikan jasad Angela tanpa diketahui warga, termasuk tetangga satu kontrakan.

Rupanya, Ecky melakukan cara supaya bau yang timbul dari jasad Angela tak sampai tercium warga.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Ecky yang kini sudah menjadi tersangka menggunakan kopi untuk menghilangkan bau.

"Sebelum meninggalkan jasad korban di kost, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," kata Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Ecky, kata Resa, selalu menaburkan kopi di dalam mangkok yang dia beli itu.

Mangkok tersebut ditaruh di dalam ruangan hingga ventilasi kontrakan.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Suka Cari Wanita Lewat Aplikasi, tapi Panik saat Korban Minta Diseriusi

"Selanjutnya kopi tersebut diletakan dalam mangkok-mangkok tersebut. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi tersebut diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," ungkapnya.

Setelah bunuh Angela, Ecky punya pacar lagi

Terungkap Ecky punya kegemaran mencari wanita lewat sebuah aplikasi pencari jodoh bernama Badoo.

"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Sabtu (7/1/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved