Kasus Mutilasi di Bekasi
Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Incar Wanita Lebih Tua, Ada Tulisan Tangan Berisi Sederet Nama Cewek
Kepada polisi Ecky mengaku nyaman saat berpacaran dengan tante-tante yang usianya jauh lebih tua.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Pertemuan itu terjadi karena Turyono tengah mencari keberadaan adiknya yang hilang.
"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia enggak mengakui, katanya dia juga cari keberadaan adik saya. Dia katanya mencari, enggak menemukan juga, intinya dari situ tak ada petunjuk sama sekali," ujar Turyono kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Dari pertemuan itu, Turyono menyebut bahwa pelaku memiliki sifat yang ramah dan sopan.
Baca juga: Ecky Listiantho Pelaku Mutilasi Incar Tante-tante Berduit, Sebelum Diciduk Sempat Dekati Pengusaha
Di waktu yang sama, pelaku sempat berbicara ke Turyono kalau pertemuan terakhir mereka adalah saat keduanya membahas transaksi apartemen pada Maret.
"Nah, dari kasus apartemen itu, keluarga curiga, dia mengaku beli apartemen, dan katanya membayar Rp 750 - 850 juta, padahal sebelumnya dia sempat meminjam uang adik saya," ungkap Turyono.
"Dia pinjam uang untuk (bayar) pajak mobil terus sebelumnya lagi mau pinjam uang untuk perbaikan mobil," tambah dia.
Dari uang pinjaman itu, Turyono curiga bahwa apartemen milik adiknya telah pindah tangan.
Sebab, ada lembar transaksi dan surat pernyataan, namun tanda tangan dalam lembaran tersebut diduga palsu.
"Ada transaksi jual-beli, dia (pelaku) kirim waktu itu lewat WhatsApp, kwitansi dan surat pernyataan. Tapi palsu itu tanda tangannya, karena berbeda," imbuh Turyono.
Diduga, apartemen milik Angela yang telah pindah tangan itu dijual kembali oleh Ecky.
"(Kabarnya) dikontrakin lagi sama Ecky, tapi sekarang dijualin lagi. Jadi, kasusnya sudah dari 2019, sudah lama," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.