Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Pertanyaan 'Jleb' di Sidang Buat Ferdy Sambo Terisak saat Menjawab, Soal Anak dan Karirnya di Polri
Ada dua pertanyaan dari penasihat hukum yang buat Ferdy Sambo tak tahan. Malah ada salah satu pertanyaan yang Ferdy Sambo tak kuat menjawab.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Ketiga, saya menyampaikan rasa bersalah yang mendalam kepada istri saya, Ricky dan Kuat yang harus saya libatkan di cerita tidak benar di Duren Tiga sehingga mereka harus jadi terdakwa sekarang," tambahnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan rekan-rekannya sesama polisi yang harus terlibat dalam perkara ini.
Ferdy Sambo mengakui kasus kematian Brigadir J telah membuat citra Polri di masyarakat menurun.

"Penyesalan juga saya sampaikan ke Kapolri dan institusi Polri dan rekan sejawat yang sudah terlibat dalam cerita tidak benar yang saya sampaikan di Duren Tiga itu yang menyebabkan citra Polri turun dan rekan sejawat saya harus diproses hukum," tuturnya.
"Saya juga menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan kepada Bapak Presiden dan masyarakat Indonesia karena harus tersita perhatian dalam perkara ini karena kesalahan saya," imbuh dia.
Terakhir, ia menyampaikan rasa penyesalan kepada sang istri, Putri Candrawathi, dan anak-anaknya yang harus merasakan dampak atas bergulirnya perkara ini.
"Saya menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan karena kasus saya ini yang kemudian menyebabkan istri dan anak-anak harus mengalami. Istri saya harus ditahan, dan anak anak saya harus sendiri mencapai cita-citanya. Saya bersalah yang mulia, karena emosi saya menutup logika," kata Ferdy Sambo.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.