Venna Melinda Alami KDRT
Terkuak Cara Venna Melinda Berhasil Lolos dari Cengkraman Ferry Irawan, Teriak Ucap Hidungnya Patah
Venna Melinda menceritakan kekerasan yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan. Hal tersebut disampaikan Venna Melinda saat datang ke Polda Jatim.
TRIBUNJAKARTA.COM - Venna Melinda menceritakan kekerasan yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
Hal tersebut disampaikan Venna Melinda saat datang ke Polda Jatim ditemani kuasa hukumnya Hotman Paris, pada Kamis (12/1/2023).
Ini adalah kemunculan pertama Venna Melinda ke publik seusai jadi korban KDRT Ferry Irawan.
Venna juga ditemani adik kandung bernama Reza Mahastra, dan anak-anaknya, Verrel Bramastha dan Athalla Naufal.
Mengenakan hijab warna cream, berpakaian batik warna hitam dan berkacamata hitam.
Baca juga: Terungkap Bentuk KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda Sampai Retak Tulang Rusuk
Venna tampak berupaya tegar saat memberikan pernyataan di depan Ruang Penyidik Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Venna Melinda mengatakan, KDRT yang dialaminya pada Minggu (8/1/2023) bukan perbuatan KDRT yang dialaminya pertama kali.
Kurun waktu tiga bulan terakhir, dirinya sudah beberapa kali mendapatkan perlakuan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
"Kalau emosi dibekap didorong, kalau istilah tinju itu dipiting," ujarnya seraya menunjuk beberapa bagian wajah dan memperagakan secara sederhana perlakuan kasar Ferry Irawan di hadapan awak media.
Pada tindakan KDRT yang dialaminya saat berada di dalam kamar sebuah hotel bintang empat di kawasan Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, empat hari lalu.
Baca juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Dipertemukan Vlog: Kerap Mesra, Kini Mantap Cerai Belum Setahun Nikah
Venna menerangkan, hidungnya ditindih oleh Ferry Irawan memanfaatkan dahinya dengan begitu kuat.
Aksi tersebut dilakukan saat dirinya terlentang di atas kasur, dengan kondisi kedua tangannya 'dikunci' menggunakan kedua tangan Ferry. Sehingga ia tidak dapat melakukan perlawanan.
Tindakan tersebut akhirnya dihentikan Ferry, saat Venna berusaha sekuat tenaga berteriak meminta tolong berkali-kali agar Ferry menghentikan tindakannya.
Saat Ferry mulai menghentikan tindakannya itu, Venna mulai bangun beranjak dari kasur.
Bak air bah, ternyata darahnya mengucur dari hidung begitu deras, hingga berceceran di perabotan dan lantai kamar hotel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.