Kasus Mutilasi di Bekasi

Perilaku Ecky Listiantho Dibongkar Keluarga Istrinya, Tak Punya Kerjaan dan Kerap Jual Barang-barang

Perilaku Ecky Listiantho selama berumah tangga dibeberkan pihak keluarga sang istri. Ternyata tak pernah kerja?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com
Perilaku Ecky Listiantho selama berumah tangga dibeberkan pihak keluarga sang istri. Ternyata tak pernah kerja? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perilaku Ecky Listiantho selama berumah tangga dibeberkan pihak keluarga sang istri.

Pihak keluarga istri Ecky Listiantho menceritakan hal tersebut kepada kakak sepupu Angela Hindriati (54), Djodit.

Sekedar informasi, Ecky Listiantho membunuh dan memutilasi Angela pada 2021 lalu.

TONTON JUGA

Kejahatan Ecky Listiantho kepada kekasih gelapnya tersebut baru terbongkar pada akhir 2022.

Ditemui wartawan TribunJakarta seusai pemakaman jenazah Angela di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Djodit mengatakan selama ini Ecky tidak bekerja.

"Kelakuannya Ecky begitu, dikasih terus, dia enggak bekerja," ucap Djodit.

Saat menikah dengan sang istri, Ecky Listiantho langsung diberikan mobil dan sepeda motor oleh keluarga.

Baca juga: Ecky Ternyata Ada saat Peringatan Setahun Anak Angela Meninggal, tapi Tak Hampiri Keluarga Korban

Namun sayang, Ecky Listiantho malah menjual pemberian keluarga istrinya tersebut.

"Setelah menikah dia dikasih mobil, dijual, dikasih motor dijual," kata Djodit.

"Itu informasi dari keluarnya Ecky," imbuhnya.


Ecky Pura-pura Jadi Dokter

Ecky Listiantho disebut-sebut sebagai pria yang lihai bersandiwara.

Mantan pacar Ecky, A (35), menjelaskan bahwa Ecky pernah mengaku bahwa dia berprofesi sebagai dokter.

Ecky bahkan mengaku sedang kuliah S2 kedokteran untuk mengambil spesialis penyakit dalam.

Saat itu, kata A, Ecky cukup mengerti istilah-istilah kedokteran saat ditanyakan kondisi kesehatan anak A ketika sakit.

Dalam beberapa pertemuan, Ecky bahkan pernah mengenakan jas berwarna putih layaknya seorang dokter.

Baca juga: Motif Ecky Bunuh Angela Diduga Tak Cuma Karena Asmara, Siapkan Kontrakan untuk Eksekusi Korban?

"Kan awalnya saya taunya dia dokter. Bahkan setiap kali anak saya kondisi kesehatannya enggak baik, saya menanyakan hal-hal berhubungan medis dia mampu menjawab," ujar A saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

"Bahkan dia sering menggunakan istilah-istilah kedokteran," tegas A.

Setelah ditelusuri, lanjut A, Ecky ternyata kuliah jurusan teknik pertambangan.

Dia malah tidak lulus kuliah dan hanya berpura-pura bergelar Sarjana Teknik (.ST).

"Pelaku ini adalah mahasiswa pertambangan di Unisba bandung, dan saya sudah konfirmasi ke wali dosennya kalau memang dia belum lulus," kata A.

Hal lain yang membuat A menilai Ecky lihai bersandiwara ialah ketika pelaku mutilasi itu menggunakan foto anak A untuk meminjam uang kepada perempuan lain.

Baca juga: Akhirnya Angela Korban Mutilasi Ecky Hidup Bersama dengan Putri Tercinta Kembali

Saat itu, A pun mencoba memberitahukan permasalahan tersebut kepada keluarga Ecky.

Namun, Ecky justru berkilah kepada keluarganya bahwa informasi yang disampaikan A tidak benar.

"Adiknya konfirmasi nih ke kakaknya. Si pelaku itu membalas chat adiknya dengan bilang gini. Hati-hati sama dia, jadi jangan terlalu ditanggapi lah soalnya dia aneh," ungkap A.

"Nah dari situ saya merasa kalau memang dia manipulatif. Padahal kan saya mau mengadukan dia, tapi kok seolah-olah saya yang jahat," sambungnya.

A menambah bahwa Ecky juga terbilang sebagai sosok yang tenang dan tidak emosional.

Ecky pun tergolong sebagai sosok yang baik terhadap orang lain.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022) lalu.

Baca juga: Sosok Wanita yang Ditangkap Bersama Ecky Pemutilasi Angela Terkuak: Masih Muda, Punya Mobil Mewah

Ecky ditangkap karena memutilasi tubuh seorang wanita yang dikabarkan hilang sejak tahun 2018, Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.

Meski tubuh korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi tubuh Angela.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, identifikasi itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.

"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.

Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi dengan jenazah anak dari Angela, Anna Laksita Leialoha.

Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023).

Adapun Angela telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Juni 2019.

Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi ia tidak kunjung ditemukan. Hingga akhirnya polisi menemukan jasad di tengah pencarian Ecky yang dilaporkan istrinya menghilang usai pamit ke bank.

Ecky yang ditemukan di tempat penemuan jasad Angela pun langsung diringkus polisi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved